Perkuat Ekonomi Daerah, OJK Sulutgo Teken PKS  Pola Kemitraaan Penyaluran KUR Skim Ternak Sapi Bersama Pemkab Gorontalo dan BSG

 

MANADO– upaya memperkuat ekonomi daerah, Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo (OJK Sulutgo) mendorong perluasan akses keuangan masyarakat untuk mendukung pengembangan ekonomi daerah.

Kantor OJK Sulutgo meneken Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pola Kemitraan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Skim Ekosistem Ternak Sapi, bersama Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan PT BPD Sulawesi Utara Gorontalo (BSG) di Gorontalo, pada Kamis (16/10).

Kepala OJK Provinsi Sulutgo, Robert H.P. Sianipar mengatakan, langkah tersebut merupakan bentuk nyata komitmen dari OJK dalam merealisasikan Program Pengembangan Ekonomi Daerah (PED) dengan menggaet sektor jasa keuangan dengan sektor riil berbasis potensi lokal.

“Pola kemitraan ini, bukan hanya berbicara tentang pembiayaan, tetapi juga sebagai strategi membangun rantai nilai ekonomi yang utuh, mulai dari pembiayaan, pendampingan, perlindungan usaha, hingga pemasaran hasil ternak,” jelas Robert.

Robert juga menekankan pentingnya peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam menopang pertumbuhan ekonomi daerah.

BSG dinilai memiliki posisi strategis untuk menjadi katalisator pembiayaan produktif, terutama di sektor pertanian, peternakan, dan UMKM.

Peran ini juga sejalan dengan Roadmap Penguatan BPD 2024–2027, khususnya pada pilar Penguatan Peran terhadap Perekonomian Daerah dan Nasional.

Melalui roadmap tersebut, OJK mendorong BPD agar bertransformasi menjadi lembaga yang resilien, inovatif, dan kontributif, dengan fokus pada pembiayaan yang berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kabupaten Gorontalo dipilih sebagai lokasi implementasi karena memiliki potensi besar di sektor peternakan sapi potong, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.

Melalui model ini, seluruh pihak mulai dari pemerintah daerah, lembaga jasa keuangan, hingga pelaku usaha berperan aktif dalam menciptakan sistem pembiayaan yang lebih inklusif dan terarah.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Gorontalo menyampaikan apresiasi atas dukungan OJK dan Bank SulutGo yang bersama-sama mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pembiayaan yang produktif dan terarah.

“Melalui KUR Bohusami Ba Ternak, kita hadirkan solusi nyata bagi peternak untuk naik kelas dan lebih mandiri.

Program ini lahir dari kolaborasi hebat antara Pemerintah Daerah, Bank SulutGo, dan OJK, semuanya bersatu sebagai wujud nyata sinergi untuk kesejahteraan masyarakat Gorontalo,” ujar Sofyan Puhi.

OJK Sulutgo juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang telah dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan Peran Saka Nasional Tahun 2025.

OJK terus mendukung kegiatan tersebut melalui edukasi keuangan di kalangan Pramuka, termasuk peluncuran Syarat Kecakapan Khusus (SKK) dan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penabung dan Cakap Keuangan, yang bertujuan menanamkan kecakapan finansial sejak usia muda.

Kegiatan yang berlangsung di Limboto ini juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Bambang Satya Permana, serta Direktur Utama PT Bank SulutGo, Revino M. Pepah, serta jajaran Bank SulutGo Cabang Limboto, perangkat daerah, dan pelaku sektor peternakan.

Sinergi antara OJK, pemerintah daerah, dan BPD akan terus diperkuat sebagai wujud nyata komitmen bersama dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis komoditas unggulan.

Diharapkan model kemitraan di Kabupaten Gorontalo ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan ekosistem pembiayaan produktif yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.(tha)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *