1.188 Warga Minahasa Berpartisipasi di “Rabu Bacerita Pemilu”, Ini Kata Komisioner KPU Arif Kurniawan

AKRAB : Anggota KPU Kabupaten Minahasa Arif Kurniawan saat memberikan penguatan kepada ad hoc terkait Rabu Bacerita Pemilu.

Minahasaradarsulut.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa terus menggencarkan sosialisasi tahapan pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatang. Salah satunya program “Rabu Bacerita Pemilu” masif dilakukan lembaga penyelenggara pemilu tersebut bersama jajarannya ditingkat bawah.

Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Minahasa Arif Kurniawan mengatakan, program ini sudah dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu sejak dilaunching bersama KPU Provinsi bersama KPU Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara yang didalamnya termasuk KPU Kabupaten Minahasa.

Kata dia, Rabu Bacerita Pemilu adalah satu instrumen yang dijalankan KPU untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana pengetahuan masyarakat atas pesta demokrasi yang akan dihelat 14 Februari 2024 mendatang.

“Khusus untuk KPU Minahasa kami telah melakukan sosialisasi tatap muka dengan mengerahkan jajaran ad hoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengumutan Suara (PPS) di 25 Kecamatan yang tersebar diseluruh Kabupaten Minahasa. Alhamdulillah program “Rabu Bacerita Pemilu” yang sudah dilakukan dalam satu bulan terakhir ini mendapat respon baik dari seluruh lapisan masyarakat,”kata Komisioner yang pernah menggelut profesi sebagai jurnalis ini, Sabtu (20/10).

Lanjutnya, berdasarkan kunjungan KPU Minahasa melalui badan Ad hoc hingga saat ini sudah ada 1.188 responden yang dikunjungi dan dari jumlah itu sebanyak 1110 responden mengetahui hari pemungutan suara. Sementara yang belum mengetahui hari pemungutan suara berjumlah 76 responden.

“Kemudian kami juga memberikan pertanyaan ke masyarakat terkait berapa jenis pemilihan yang dilaksanakan. Dari jumlah responden tersebut mengetahui pemilu akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 berjumlah sebanyak 985 reponden dan yang tidak mengetahui berjumlah 203,”ujar mantan Sekretaris GP Ansor Minahasa ini.

Sementara itu, pihaknya juga menanyakan mengenai apakah masyarakat akan menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suara nanti di 14 Februari, dari 1.188 responden semuanya akan menggunakan hak pilih. Serta jumlah calon DPD RI dari 1.188 responden yang mengetahui jumlah calon DPD RI dapil Sulawesi Utara hanya berjumlah 167 dan yang tidak mengetahui berjumlah 1021.

“Dengan hasil yang ditemukan kami di lapangan tersebut KPU Minahasa akan fokus melakukan sosialisasi terkait Jumlah calon DPD RI dan pengenalan calon-calon DPD RI melalui media sosial. KPU Minahasa sangat mengapresiasi masyarakat yang sangat merespon baik atas kunjungan melalui program ini. Tak lupa juga kami terus mengajak masyarakat Minahasa untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2024 nanti,”terang alumnus Universitas Negeri Manado (Unima) itu.(fjr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *