Manadoradarsulut.com–Polemik sambutan oknum Camat Kalawat di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Ferlie Nassa makin menarik disimak. Pasalnya, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara itu ditengarai secara gamblang membawakan sambutan yang bermotif kampanye salah satu partai politik (parpol) tertentu.
Mirisnya lagi, sambutan tersebut disiarkan secara langsung di media sosial oleh salah satu ahli duka, yang disebut-sebut merupakan kerabat dekat pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Minahasa Utara. Hasil rangkuman media ini dari video yang beredar Camat FN menyebut secara jelas sejumlah nama-nama calon legislatif dari Partai PDI Perjuangan.
Tak hanya itu, kata-kata seperti “Memenangkan” dan juga “Misi” terdengar jelas dari sambutan abdi negara itu. “Torang ada calon DPR RI bung Rio Dondokambey. Camat sampaikan yang penting satu warna. Ada dalam satu warna satu wadah. Dalam torang memenangkan. Camat kwa boleh bakoar. Belum ada tahapan camat jangan membicarakan hal politik. Karena ini adalah juga misi,”ujar Camat Kalawat dalam video viral tersebut. Yang juga menyebut nama-nama calon legislatif PDIP lainnya seperti Berty Kapojos dan Denny K Lolong.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Sulut Donny Rumagit saat dimintai keterangan terkait video viral tersebut menanggapinya secara serius. Eks jurnalis senior itu mengatakan, Bawaslu Sulut sudah menginstruksikan kepada Bawaslu Minut sebagai locus delicti untuk memprosesnya sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku.
“Kami Bawaslu Sulut sudah memerintahkan Bawaslu Minut sebagai tempat kejadian video viral yang beredar itu untuk diproses sesuai regulasi yang ada. Dan Bawaslu Minut sudah bergerak cepat melakukan penelusuran,”tandas Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Sulut itu.(fjr)