Manadoradarsulut.com–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) all out dalam pelaksanaan tahapan pendaftaran calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024.
Terinformasi lembaga penyelenggara pemilu itu khusus untuk pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur menerjunkan 39 personilnya dalam rangka melakukan pengawasan melekat seluruh proses pendaftaran dilakukan.
Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh mengatakan, pihaknya menugaskan 39 jajarannya yang diturunkan ke kantor KPU Sulut guna melakukan pengawasan terhadap proses pendadtaran. Sehingga itu kata dia, meminta kepada KPU agar memberikan akses seluas-luasnya kepada Bawaslu dalam tahapan ini.
“Diberi aktifitas seluas-luasnya kepada jajaran Bawaslu yang menggelar pengawasan di tahapan ini. Kami berharap para jajaran kita ini bisa mendokumentasikan seluruh proses pendaftaran atau bahkan peristiwa-peristiwa yang terjadi. Berkaca pada pemilu dan Pilkada sebelumnya banyak jajaran dari kita yang kurang mendapatkan akses di tahapan pendaftaran seperti ini,”ujar Mewoh di kantor KPU, Senin (26/8).
Lanjut mantan Ketua KPU Sulut itu, akses tersebut mulai registrasi, penerimaan pendaftaran, penelitian syarat calon, intinya sampai seluruh tahapan pendaftaran ini berakhir. Menurutnya, kenapa harus demikian, selain Bawaslu didukung dengan ketentuan yang ada, Pilkada ini juga mendapat perhatian besar dari publik sehingga itu Bawaslu perlu dengan seksama melakukan pengawasan.
“Kami juga menghimbau kepada partai politik pendukung pasangan calon termasuk bakal pasangan calon untuk memperhatikan, mengetahui serta mematuhi ketentuan perundang-perundangan dalam proses tahapan pendaftaran ini. Diantaranya dapat mengendalikan pendukung yang datang mengantar ke KPU dalam rangka pendaftaran. Kami juga meminta kepada teman-teman media agar dapat menyampaikan secara lisan maupun tulisan dugaan-dugaan permasalahan selama proses pendaftaran berjalan,”terang Mewoh.(fjr)
