Manadoradarsulut.com–Dalam rangka mengencangkan sosialisasi pengawasan jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyasar perguruan tinggi.
Kali ini Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Sulut Steffen Linu didapuk menjadi narasumber pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBMB), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Jumat (16/8).
Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa baru FISIP Unsrat itu, Steffen Linu memaparkan soal strategi pengawasan partisipatif. Dia menjelaskan bahwa, sebagai lembaga pengawas pemilu, Bawaslu bertugas mengawasi semua proses tahapan pemilihan, sekaligus melakukan pencegahan pelanggaran dan sengketa lemilihan.
“Dalam rangka pencegahan itu, Bawaslu mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya tahapan pemilihan,”ujar mantan Anggota Bawaslu Kota Tomohon itu.
Ia menambahkan, salah satu strategi pengawasan partisipatif yang digunakan Bawaslu adalah dengan menggandeng kerjasama dengan Perguruan Tinggi. Fisip Unsrat ini, pihaknya sudah beberapa kali datang, untuk audiensi maupun kerjasama kegiatan.
Selain kerjasama dengan perguruan tinggi, Bawaslu juga mengadakan pojok pengawasan, pengembangan kampung pengawasan, komunitas digital partisipatif dan forum warga pengawasan partisipatif.
“Kami berharap mahasiswa dapat memberikan masukan soal visi misi calon yang akan berkompetisi ke depan,”terang Linu.
Diketahui, turut hadir pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unsrat Ferry Daud Liando, Komisioner KPU Sulut Awaluddin Umbola sebagai narasumber.(fjr)