MANADO–Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menggelar Festival Budaya yang diselenggarakan oleh Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)4 Inbound Unsrat, yang dikemas dalam Abiwara Pinaesaan Fest, yang di gelar di Auditorium Unsrat Manado, Rabu (26/6/24).
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan pelepasan para mahasiswa PMM4 dari 84 Perguruan Tinggi di Indonesia.
Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M.Eng. IPU. ASEAN Eng yang diwakili Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Grevo S. Gerung, M.Sc, Mengapresiasi PMM4 Inbound Unsrat atas terselenggaranya ferstival tersebut.
Ia pun mengibaratkan pelepasan mahasiswa PMM4 bagaikan hujan rintik-rintik yang dari awalnya kecil kemudian akan menjadi hujan besar.
“Seperti Abiwara yakni dijadikan satu, dan pinaesaan bersama-sama, jadi apa yang dipelajari sekarang akan menjadi besar nantinya,” ungkapnya.
Prof Grevo mengatakan, salah satu yang dipelajari di Unsrat adalah Pinaesaan, jadi artinya dipersatukan 84 Univeritas di Unsrat.
“Adik-adik diajari dengan apa yang ada sekarang ini. Dan adik-adik mahasiswa akan pulang dan menjadi sarjana.
Saya harap, jadilah sarjana yang hebat, jadilah peneliti yang hebat dan pancasilais, jadilah pinaesaan.
Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan,” ucapnya memberi semangat.
Prof Grevo juga berharap agar mahasiswa bisa Selamat semuanya sampai ketempat masing-masing.
“Jangan pernah tidak melakukan apapun. Selamat dan sukses selamanya, atas nama Unsrat mengucapkan banyak terimakasih, atas kehadirannya selama kurang lebih lima bulan belajar di Unsrat Manado,” tukasnya.
Sementara itu, Koordinator Perguruan Tinggi PMM4 Inbound Unsrat Dr Ir Esry Lao MS melaporkan, bahwa mahasiwa PMM4 ini yakni dari 84 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia, dari Aceh sampai Papua ada saat ini, tidak termasuk Pulau Sulawesi.
“Mereka sudah berkuliah di Unsrat selama lima bulan di 34 Program Studi, jadi hampir semua Prodi S1 diikuti oleh mereka, kecuali Prodi Kesehatan,” paparnya.
Lanjut Lao, terbagi dalam enam kelompok, sesuai kelompok modul nusantara. Mereka (PMM4) mulai datang sejak tanggal 24 Januari 2024 dan akan kembali ke Universitas masing-masing pada tanggal 28 Juni 2024.
Mereka sudah melaksanakan modul nusantara, ada kebhinekaan, refleksi dan sebagainya, dan festival budaya, mereka juga melaksanakan kegiatan sosial, baik di gereja, mesjid, panti asuhan dan lainnya.
“Dan melaksanakan kontribusi sosial di desa-desa. Kiranya ini bisa membawa kesan bagi adik-adik selama di Manado, dan ketika pulang jangan lupakan Unsrat,” ucapnya sembari mengucapkan salam perpisahan.
Kepala Suku PMM4 Inbound Unsrat Syifaturrobbani yang merupakan mahasiswa dari Universitas Muh. Surakarta menyampaikan, rasa bangganya bisa diberi kesempatan untuk belajar di Unsrat Manado.
“Saya sangat senang bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia.
Harapan saya kedepannya kita bisa bertemu kembali dengan versi yang berbeda, dan mungkin sudah membawa gelar kami masing-masing. Izinkan kami pamit dari Unsrat,” ujarnya.
Diketahui, Abiwara Pinaesaan Fest dengan Tema : Merayakan Keanekaragaman Warisan Nusantara, menampilkan tarian-tarian nusantara oleh mahasiswa PMM4 dengan mengekan pakaian adat dari masing-masing daerah.
Turut Hadir, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unsrat William Pangemanan SH MH, Kepala Humas Unsrat Dr Max Rembang, Dosen Modul Nusantara, Mahasiswa dari 84 Perguruan Tinggi di Indonesia dan Mahasiswa Unsrat.(tha)