MANADO–15 orang calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dilepas Wakil Gubernur Sulut Steven O E Kandouw di ruang C J Rantung Kantor Gubernur Sulut, Senin (7/8/2023).
Ia memberikan apresiasi atas daya juang calon praja yang mewakili Provinsi Sulut, mulai tahapan seleksi hingga di titik untuk mengawali studi di Jatinangor.
“Semua cuma karena kehendak dan berkat Tuhan. Untuk itu, terus andalkan Tuhan. Capaian kalian ini capaian luar biasa, dari 700-an yang ikut tes yang diterima 15,” ungkapnya.
Dalam istilah dunia ruang angkasa, posisi Praja IPDN ini, kata Kandouw, ibarat di titik yang tidak bisa berbalik.
“Harus sampai tujuan. Hari ini adalah awal journey atau episode hidup anda yang baru. Awal dari bab dalam kehidupan anda. Road map hidup anda sudah jelas, sementara orang lain banyak yang belum jelas,” tukasnya.
Menurutnya, adalah tidak berhikmat apabila sudah di tahapan ini, kemudian tidak mampu menyeselesaikan.
“Apakah ada yang tidak selesai, ada. Tahun lalu 5 orang dipulangkan. Bahkan sampai digugat di pengadilan karena bikin pelanggaran. Adik-adik ini punya intelegensia yang di atas rata rata, punya motivasi, punya komitmen dan keyakinan, untuk menyelesaikannya,” harapnya.
Terkait kuota IPDN, secara angka, Kandouw bilang, pasti Sulut ingin lebih banyak lagi.
“Lebih banyak lebih bagus. Tetapi inilah kuota untuk Sulut. Kepala BKD sampaikan ada 9 kabupen/kota, yang tidak ada utusan yang jadi calon praja. Jadi sekali lagi bagaimana luar biasanya capaian adik-adik yang dicapai ini. Jadi tolong ingat baik-baik apa yang saya sampaikan ini, point of no return, so nembole babale (tidak bisa kembali lagi-red),” sebut Kandouw
“Sadar atau tidak sadar, anda sudah jadi calon-calon pemimpin di Sulut. Contohnya, jabatan Sekprov dan Sekkab. Bahkan di Pemprov Sulut, dominan oleh orang-orang IPDN. Jadi anda harus bersyukur orang tua juga harus bersyukur,” ujarnya.
Poin yang tak kalah penting, Wagub Kandouw juga menyampaikan kepada Praja IPDN, untuk tidak pernah lupa dengan jasa orang tua. “Durhaka anda, karena yang membesarkan sampai anda – anda seperti ini, adalah orang tua. Saya juga merasakan bagaimana, mendidik anak-anak. Anda semua sudah dididik, dirawat sampai seperti sekarang. Jadi wajib hukumnya. Anda ingat baik-baik orang tua, kakek nenek, oma opa, kakak adik dan saudara yang mendukung anda,” jelasnya.
“Doa-doa mereka masih anda perlukan selama 4 tahun ini. Jangan pernah lupa itu. Terakhir, andalkan Tuhan, rajin ibadah. Jaga baik-baik Sulut, keluarga anda dan anda pribadi. Kalau perlu 15 besar. Di mana ada usaha di situ ada jalan. Jangan mudah berpuas diri,” pungkasnya.
Jumlah keseluruhan praja IPDN se Indonesia, yang studi saat ini ada, 1.514 orang.(tha)