Manadoradarsulut.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) se Sulawesi Utara (Sulut) tidak lama lagi akan melakukan perekrutan petugas pemutakhiran pemilih (Pantarlih). Akan hal itu seluruh persiapan dilakukan untuk mematangkan persiapan tahapan penting tersebut.
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan mengatakan, jajaran KPU di Kabupaten/Kota harus dengan seksama melakukan proses rekrutmen ini dengan sesuai pedoman yang ada.
Kata dia, harus dipastikan bahwa pantarlih ini bagaimana nantinya saat mereka bertugas itu dapat bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh. Ambil pengalaman pada pemilu-pemilu sebelumnya, kerap terjadi bentrok di lapangan antar pantarlih dan Pengawas Desa/Kelurahan karena terjadi perbedaan pemahaman.
“Bangun komunikasi dengan stakeholder yang berada di tingkat Desa/Kelurahan hingga Kecamatan. Hal ini bertujuan agar pantarlih dapat mengetahui dan memetakan masyarakat yang berada di Desa/Kelurahan tersebut yang nantinua akan memudahkan saat proses e-coklit. Jika ini tidak dilakukan tentunya teman-teman pantarlih akan mengalami kesulitan di lapangan,”ujar mantan Anggota Bawaslu Sulut itu.
Ia menambahkan, pastikan para pantarlih ini nantinya bertugas sesuai arahan dan instruksi. Jangan diperintahka lain malah mereka mengerjakan yang lainnya. Hal itu yang harus dielaborasi oleh teman-teman PPK dan PPS disuatu wilayah.
“Buat para pantarlih ini dipilih untuk menjadi seorang pemimpin. Lakukan penguatan-penguatan sumber daya manusia sebelum mereka menjalankan tugas di lapangan. Jangan sampai para pantarlih ini minim sumber daya manusia yang nantinya akan berdampak saat bekerja melakukan coklit,”tandas Poluan.(fjr)
