Berita  

Rekor! Indeks MCP KPK Minut Jawara se Sulut, Rangking 6 Nasional

HEBAT : Grafis Indeks MCP KPK untuk Kabupaten Minahasa Utara.

Minutradarsulut.com–Satu lagi prestasi dicetak Pemerintahan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung. Tak main-main kali ini daerah paling utara di bumi Nyiur Melambai itu menorehkan capaian di bidang pencegahan korupsi.

Hal ini berdasarkan data yang diperoleh media ini capaian nilai Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode Januari 2013 hingga saat ini Kabupaten Minahasa Utara mencapai angka 79, atau naik sebanyak 21 dibanding tahun lalu dalam periode yang sama hanya mencapai angka 58.

“Puji Tuhan, indeks MCP KPK kita mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibanding tahun lalu,”ujar Bupati Minut Joune Ganda kepada media ini, Kamis (28/9).


Kepala daerah yang syarat akan prestasi itu mengatakan data KPK menyebutkan periode Januari 2022 hingga Januari 2023 Minut mencapai angka 58 dan berada pada 60 se-Indonesia atau peringkat kedua se-Sulut. Dan untuk periode Januari hingga September 2023 Minut mengalami kenaikan drastis yakni tertinggi se-Sulut dan peringkat ke-6 se- Indonesia dengan angka capaian sebesar 79.

“Kenaikan tersebut merupakan hasil perbaikan dan evaluasi dari hasil rapat koordinasi monitoring pencegahan korupsi yang dilakukan secara internal maupun bersinergis dengan KPK,”jelas Bupati peraih tiga gelar magister di Universitas Negeri berbeda itu.

JG sapaan akrabnya menambahkan, capaian MCP KPK ini menjadi satu bukti adanya keberhasilan dari komitmen Pemkab Minut dalam mewujudkan good governance and clean governance sesuai harapan dan target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat termasuk rekomendasi KPK.

Untuk itu, ia berharap kepada tim KPK untuk terus melakukan evaluasi dan pendampingan sehingga nanti di akhir periode penilaian tahun 2023 ini, penyelenggaraan kegiatan dapat berjalan dengan baik sehingga nilai MCP KPK Minut terus meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu

“Melihat capaian di atas yang sangat menggembirakan itu, maka dia akan terus mendorong peningkatan pada sektor pengawasan APIP dan manajemen ASN,” tandas Ketua bidang Keamanan dan Politik APKASI itu sambil menyatakan komitmennya akan mencapai peringkat 3 se-Indonesia untuk pencapaian indeks MCP KPK.

Sementara itu terpisah, Kepala Inspektorat Kabupaten Minahasa Utara Steven Tuwaidan membenarkan capaian MCP KPK sebagaimana yang dibeberkan Bupati Joune Ganda.

Menurut Tuwaidan, secara garis besar MCP KPK Minut periode Januari 2022 hingga Januari 2023 mencapai angka 58, selanjutnya untuk periode Januari 2023- Januari 2024 mendatang hingga bulan September 2023 ini telah mencapai angka 79 atau terjadi kenaikan 21.

“Nilai tersebut merupakan akumulasi dari nilai 8 area intervensi yang menjadi fokus aksi pencegahan korupsi di pemerintah daerah diantaranya perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan perizinan pengawasan APIP, manajemen ASN , optimalisasi pajak daerah, pengelolaan BMD dan tata kelola keuangan desa,”terangnya.

Dia menegaskan dari data yang ada, capaian peningkatan indeks MPK KPK kabupaten Minahasa Utara mengalami peningkatan yang signifikan, dimana hal itu seluruh OPD terkait menindaklanjuti atensi Bupati Joune Ganda.

” Melihat capaian saat ini yang sudah menyentuh angka 79, maka dia meyakini target dan progres Januari 2023 hingga Januari 2024 akan mencapai angka 85″tegas Tuwaidan sambil menuturkan Inspektorat terus mendukung upaya dan program pencegahan korupsi diberbagai sektor sesuai atensi Bupati Joune Ganda.(fjr)

Berikur progres keberhasilan Progres MCP KPK Pemkab Minahasa Utara

* Perencanaan dan Penganggaran APBD:
Januari 2022- Januari 2023= 59
Januari- September 2023: 83
Kenaikan: 24

* Pengadaan Barang dan Jasa:
Januari 2022- Januari 2023: 89
Januari- September 2023 : 100
Kenaikan : 11

*Perizinan:
Januari 2022-Januari 2023: 33
Januari- September 2023: 75
Kenaikan : 48

* Pengawasan IPIP:
Januari 2022-Januari 2023: 50
Januari- September 2023 : 66

* Manajemen ASN;
Januari 2022-Januari 2023: 29
Januari- September 2023: 68
Kenaikan : 39

* Optimalisasi Pajak Daerah;
Januari 2022-Januari 2023: 62
Januari-September 2023 : 95
Kenaikan : 33

* Pengelolaan BMD
Januari 2022- Januari 2023: 79
Januari- September 2023: 81
Kenaikan : 2.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *