MANADO–Di era digital yang terus berkembang pesat, tantangan dalam pengelolaan keuangan pribadi semakin kompleks, terutama bagi generasi muda. Kecenderungan mengikuti tren tanpa pemahaman mendalam, atau fenomena Fear of Missing Out (FOMO), menjadi salah satu risiko utama dalam pengambilan keputusan keuangan yang kurang bijak.
Oleh karena itu, diperlukan upaya strategis untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya sekadar ikut-ikutan, tetapi benar-benar memahami prinsip investasi yang aman dan bertanggung jawab.
Bank Indonesia (BI) meyakini bahwa penguatan literasi keuangan merupakan fondasi penting dalam menciptakan generasi yang Cerdas, Cermat, dan Cuan (3C). Generasi 3C adalah mereka yang tidak hanya memiliki pemahaman finansial yang baik, tetapi juga mampu mengelola risiko, memanfaatkan peluang, dan mengambil keputusan keuangan yang bijak. Dengan demikian, mereka akan tumbuh menjadi investor yang tangguh dan mampu berkontribusi nyata dalam membangun perekonomian nasional yang inklusif dan berdaya saing.
Dalam rangka mendukung visi tersebut, Bank Indonesia kembali menghadirkan LIKE IT 2025 (Literasi Keuangan Indonesia Terdepan). Kegiatan yang diadakan di Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ini, pada Kamis (11/9/2025) ini diikuti 250 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulut, sebuah inisiatif strategis yang tidak hanya berfungsi sebagai forum edukasi, tetapi juga menjadi wadah sinergi dan kolaborasi antara otoritas keuangan, praktisi industri, dan akademisi. Tujuannya adalah untuk mendorong lahirnya generasi muda yang lebih melek finansial, kritis terhadap informasi keuangan, dan adaptif terhadap digitalisasi sektor keuangan.
Kepala Perwakilan BI Sulut, Joko Supratikto memgatakan kegiatan LIKE IT 2025 tidak hanya sebagai forum edukasi, tetapi juga menjadi wadah sinergi dan kolaborasi antara otoritas keuangan, praktisi dan akademisi untuk mendorong lahirnya generasi muda yang lebih melek finansial.
“Serta bijak dalam berinvestasi dan mampu mengambil keputusan keuangan yang cermat di tengah perkembangan pesat digitalisasi sektor keuangan,” tuturnya.
Melalui interaksi langsung, diskusi serta pengalaman belajar yang dikemas secara menarik dan aplikatif, LIKE IT 2025diharapkan dapat memperluas dampak positif literasi keuangan hingga kalangan mahasiswa dan pelajar, sehingga dapat berperan aktif sebagai agen perubahan dalam menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang semakin inklusif, produktif dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
“Harapannya, generasi muda tidak hanya sekadar ikut-ikutan (FOMO), melainkan benar-benar memahami prinsip investasi yang aman sehingga tumbuh menjadi investor yang Cerdas, Cermat dan Cuan (3C),” pungkasnya