Lewat Prosesi Adat Poponikan Kon Komalig, Wenny Gaib Resmi Sandang Gelar Punu’ in Kota Kotamobagu

Wali Kota Kotamobagu Wenny Gaib saat mengikuti prosesi adat di rumah dinas Wali Kota.

KotamobaguRadarsulut.com – Wali Kota Kotamobagu Wenny Gaib bersama Ketua TP. PKK Kota Kotamobagu Rindah Gaib Mokoginta serta Wakil Wali Kota Kotamobagu Rendy Virgiawan Mangkat dan Sekretaris TP. PKK Resty A. Mangkat Somba secara resmi mengikuti prosesi Adat Poponikan kon Komalig di rumah Dinas Wali Kota dan rumah dinas Wakil Wali Kota Kotamobagu, Senin (24/3).

Prosesi adat yang digelar di Komalig atau Rumah Dinas Wali Kota dan Wakil Walikota tersebut merupakan bagian dari tradisi sakral dalam menyambut dan menetapkan kepala daerah secara adat di Wilayah Bolaang Mongondow Raya khususnya di Kota Kotamobagu.

Dalam sambutannya, Wali Kota Wenny Gaib menegaskan bahwa prosesi adat ini bukan hanya sekadar seremoni, namun memiliki makna mendalam sebagai bentuk penerimaan dan pengukuhan tanggung jawab sebagai pemimpin daerah.

“Lebih dari itu, ini merupakan sebuah kehormatan dan kepercayaan besar dari masyarakat, bagi saya pribadi dan sebagai kepala daerah menjadi sebuah pengingat bahwa saat ini ada amanah besar yang saya emban untuk menjadikan Kotamobagu sebagai kota yang lebih maju dan sejahtera,”ungkap Wenny.

Punu’ In Kotamobagu ini juga meminta doa dan dukungan masyarakat dalam menjalankan tugas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025-2030.

Lebih lanjut, Wali Kota Wenny Gaib menegaskan bahwa prosesi ini juga sebagai bentuk komitmen dalam menjaga dan melestarikan budaya Mongondow.

Selain itu, komitmennya untuk terus membuka ruang dialog dan kritik demi membangun Kota Kotamobagu yang lebih baik.

“Saya siap menerima semua kritik dan saran demi kemajuan Kotamobagu. Itu penting diperhatikan, karena kami sadar kemajuan Kotamobagu ada di tangan kita bersama,”pungkasnya.

Dengan prosesi Poponikan kon Komalig ini, kepemimpinan baru di Kota Kotamobagu resmi dimulai dengan semangat budaya dan kebersamaan serta menjadi simbol sinergi antara pemerintahan modern dengan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang terus dijaga hingga saat ini.

Prosesi Poponikon kon Komalig ini turut dihadiri oleh Bupati Bolaang Mongondow Yusra Alhabsyi, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dapil 4 Bolaang Mongondow Raya Muliadi Paputungan, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh politik, pimpinan OPD, Forkopimda Kotamobagu, pimpinan instansi vertikal, perguruan tinggi, perbankan, BUMN dan BUMD. Acara ini ditutup dengan buka puasa bersama jajaran Pemerintah Kota Kotamobagu dan masyarakat.(afn/*)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *