Dinas Pendidikan dan kebudayaan  Kota Manado Latih 216 Peserta Guru dan Siswa  Ikut Program Metode Gasing

MANADO–Pemerintah Kota Manado melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Manado bekerja sama dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara, resmi menutup

kegiatan pelatihan numerasi “Pengimbasan Program Pandai Berhitung dengan Metode GASING (Gampang asik dan menyenangkan) ” resmi ditutup pada Kamis (31/7/2025).

Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Manado ini berlangsung selama 15 hari, mulai 15 Juli hingga 31 Juli 2025, bertempat di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Penutupan dilakukan oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, dr. Steaven Dandel MPH.

Pelatihan ini diikuti oleh 216 peserta, terdiri dari 50 guru SD, 22 guru SMP, 100 siswa SD, dan 44 siswa SMP.

Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan numerasi guru dan siswa melalui metode Gasing (Gampang, Asyik, dan Menyenangkan).

Para peserta yang telah dilatih diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri serta membagikan ilmu kepada rekan guru dan siswa lainnya.

Selain itu, 10 guru terbaik akan dipilih sebagai trainer untuk melanjutkan pelatihan metode Gasing di Kota Manado.

Narasumber kegiatan ini berasal dari tim Gasing Manado yang telah dilatih sejak 2024.

Kepala BPMP Sulut Febry H.J. Dien, S.T., M.Inf.Tech, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Manado dan Dinas Pendidikan atas komitmennya meningkatkan literasi numerasi.

“BPMP Sulut bangga menjadi tuan rumah pelatihan ini.

Kami berharap ilmu yang didapat dapat diaplikasikan di sekolah masing-masing, sehingga kualitas pendidikan di Manado semakin meningkat,” ujarnya.

Ia juga mendorong peserta untuk membagikan pengalaman mereka di media sosial dengan tagar #BPMP_Sulut, sebagai bentuk penyebaran semangat literasi numerasi.

Dalam sambutannya, Pj Sekda Manado, dr. Steaven Dandel, mengungkapkan keprihatinannya atas masih rendahnya kemampuan numerasi siswa di beberapa sekolah. Ia mencontohkan, beberapa siswa kelas 4 dan 5 belum mampu menguasai dasar berhitung.

“Vietnam dalam 4 tahun berhasil naik dari non-peringkat ke peringkat kedua dunia dalam literasi numerasi. Kita pun harus bisa seperti itu,” tegasnya.

Ia mendorong guru untuk memberikan perhatian lebih kepada siswa yang masih tertinggal, dengan pendekatan equity (keadilan proporsional), bukan sekadar equality (kesetaraan).

“Guru harus meluangkan waktu lebih bagi siswa yang kesulitan. Metode Gasing ini diharapkan bisa di-scaling up ke seluruh sekolah di Manado,” tambahnya.

Dandel berharap pelatihan ini menjadi langkah awal peningkatan mutu pendidikan numerasi di Manado.

Ia juga meminta Dinas Pendidikan melakukan evaluasi sebelum dan setelah pelatihan untuk mengukur dampaknya.

“Dedikasi guru dalam mengubah nasib anak-anak melalui pendidikan adalah investasi terbesar bagi masa depan bangsa,” tutupnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada peserta terbaik dan foto bersama.

Pelatihan ini didanai melalui DPA Dinas Pendidikan Kota Manado Tahun Anggaran 2025.

Hadir mendampingi Kepala BPMP Sulut, Ketua Tim Transformasi Pendidikan, Stevi Mononimbar.

Hadir mendampingi Pj Sekda Kota Manado, Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado Steven S. Tumiwa, S.Pd., M.Pd bersama Sekretaris Dinas Triana Landria Almas, S.STP, M.Si.(tha)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *