Religi  

ODSK Bantu 50 Juta Pembangunan Fasade Depan GMIM Imanuel Wanea

 

MANADO– HUT Ke-71 Jemaat GMIM Imanuel Wanea dihadiri langsung Gubernur Sulut Prof DR (HC) Olly Dondokambey sekaligus melakukan peletakkan batu pertama pembangunan Fasade depan gereja sekaligus memberikan bantuan pembangunan sebesar Rp 50 Juta, Minggu (11/08/2024).

” Bahwa untuk saat ini ODSK membantu 50 juta diberikan langsung.

Masing-masing  titipan dari pak Steven Kandouw calon gubernur 25 juta dan saya 25 juta.

Nanti tahun depan baru dibantu lagi baik di GMIM Paulus dan Jemaat Imanuel Wanea,” tukas Gubernur Olly yang terlihat akrab saat berada di JIW.

Dalam sambutannya, Gubernur Olly  menyatakan  semangat bersama tentunya untuk semua.

Dimana perikop minggu ini jelas pemerintah adalah hamba Tuhan dimana hamba adalah pelayan.

Walaupun masyarakat harus dengar pemerintah tapi konotasinya pemerintah adalah hamba Tuhan dan pelayan masyarakat.

Jadi mari lihat baik baik, karena tahun 2024 adalah tahun memilih pemerintah semua calon adalah bekas pemerintah .

Dimana calon gubernur cuma ada tiga orang,  jadi lihat rekam jejaknya sesuai alkitab ada tulis,” terang Olly.

Lanjut  Olly, dalam mazmur 37 tertulis perhatikan orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur sebab bagi orang yang suka damai akan ada masa depan.

“Itu cara memilih pemimpin dan semua ada dalam alkitab bukan mo kampanye tapi jelas ada di alkitab bagaimana torang memilih pemimpin,” tuturnya dihadapan jemaat seraya menambahkan bagaimana pemimpin yang menjadi hambanya Tuhan pelayan masyarakat samua calon bekas pemimpin.

Dia menambahkan Penatua  Steven Kandouw adalah pemimpin.

Tinggal melihat track record bagus atau tidak termasuk siapa-siapa bagus atau tidak jadi bukan orang baru.

“Begitupun di Manado juga tinggal lihat kalau salah memilih maka bukan salah pemimpin karena  tak baca alkitab yang ajarkan torang samua,” jelasnya.

Gubernur pun sebagai pemerintah mengingatkan kedepan agar warga gereja bagaimana pemerintah dan gereja bekerja bersama- sama.

” Saya menceritakan sewaktu berkunjung ke korea sebagai PKB PGI dimana kantor sinodenya sangat bagus dimana BSG kalah padahal warga jemaat masih sedikit, masih di sini lebih banyak.

Namun ini membuktikan bahwa dimana pemerintah dan gereja bekerja bersama sama sehingga hal itu terjadi, dan membaca alkitab.  Namun kadangkala hanya membaca alkitab hanya untuk kepentingan pribadi,” jelasnya.

 

Hadir dalam kesempatan itu, Asisten III DR Fransiskus Manumpil, Asisten I Denny Manggala, Kadis Kesehatan Debby Kalalo, Karo Umum Reiner Dondokambey, Kabid Kominfo Chres Iroth dan Kabag Protokol Wellem Mantiri. (tha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *