Manadoradarsulut.com–Setelah mengulas karir dan profil keluarga calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI partai Gerindra daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara Samsurijal Mokoagow. Kini radarsulut.com berkesempatan mewawancarai kak Sam sapaan akrabnya, mengenai hal yang melatarbelakangi sehingga mengikuti kontestasi legislatif pemilu 2024.
Tentunya, langkah Samsurijal yang kini memilih jalur politik untuk meneruskan cita-citanya bukan semudah bak membalikkan telapak tangan. Ada proses yang panjang yang menyebabkan dia maju sebagai salah satu calon wakil Sulut ke Senayan.
Apalagi yang menjadi tanda tanya banyak khalayak kenapa putra asli Bolaang Mongondow itu menggunakan partai Gerindra sebagai kendaraan politiknya melaju ke parlemen.
Berikut hasil wawancara media ini kepada Samsurijal Mokoagow di kediamannya di kawasan Malalayang, Kota Manado, Rabu (31/1) siang. Sambil diajak makan siang, wartawan media ini terlibat ngobrol santai, sambil mengupas satu-satu persatu apa yang mengakibatkan Samsurijal mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR RI.
Pertama-tama Samsurijal menceritakan awal kiprahnya di politik. Diketahui pada 2011 silam sebelum ditetapkannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak oleh pemerintah melalui DPR, Sam ternyata pernah ikut dalam pertarungan sebagai calon bupati Bolaang Mongondow.
Ia didukung salah satunya oleh partai Gerindra. Sam mengungkapkan hubungannya dengan Ketua Umum Gerindra sudah sejak lama.
Semenjak dirinya masih aktif di kepolisian, ia bersama Prabowo Subianto sudah saling kenal. Meskipun berbeda latar belakang institusi, namun Sam yang backroundnya adalah Polri menganggap Prabowo sebagai mentornya.
Sementara diketahui Prabowo merupakan mantan anggota TNI berpangkat Jenderal. Menurut Samsurijal sewaktu itu ia masih sebatas hubungan junior dan senior, karena ia masih aktif di kepolisian.
“Setelah saat pensiun pada 1 Juli 2022 dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) saya menghadap pak Prabowo dikediamannya. Lalu ditanya apakah sudah pensiun. Lalu saya menjawabnya baru saja purnabakti. Kemudian pak Prabowo memerintahkan, ya sudah kamu maju DPR RI dari partai Gerindra dapil Sulut dan menjadi pemenangan saya di pemilihan presiden 2024.
Berbekal pernah mencalonkan diri sebagai bupati saya menerima perintah itu. Karena menurut saya golnya cita-cita dalam jabatan politik itu adalah melalui partai politik. Makanya melalui partai Gerindra saya maju DPR RI nomor urut 3 dapil Sulut,”ujar Samsurijal sembari memohon doa dari masyarakat Sulut.
Saat ditanya kenapa baru sekarang bergerak aktif melakukan konsolidasi di akar rumput, sementara para politisi lain yang menjadi rivalnya sudah action lebih dulu dan malah sudah memasang bahan sosialisasi dimana-mana.
Samsurijal mengatakan, ia termasuk salah satu pengurus DPP partai Gerindra, sehingga dalam beberapa waktu yang lalu banyak berkecimpung di ibu kota Jakarta. Namun, kata dia sosialisasi sudah dilakukannya sejak dua tahun terakhir dan lebih memilih menggunakan metode tatap muka. Karena menurutnya itu lebih dahsyat dan mengena pengaruhnya.
“Turun ke masyarakat memperkenalkan diri serta program yang dibawa. Dalam teori politik ada tiga hal penting yang harus kita lakukan. Yang pertama perkenalkan diri beberkan kurikulum vitae kita. Ini loh Samsurijal Mokoagow, ini visi misinya. Yang kedua setelah masyarakat tau, oh ini yah kak Sam bagus loh, memiliki banyak pengalaman di kepolisian, banyak berkiprah di organisasi, seperti Pemuda Pancasila Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) dan masih banyak lagi.
Setelah dikenal, saat masyarakat datang ke TPS pada hari pemilihan sudah kenal Samsurijal Mokoagow. Jadi intinya itu, masyarakat kenal dulu, disenangi dulu, pasti akan diingat di TPS. Dan nanti pasti coblos paslon Presiden nomor urut 2 pak Prabowo dan saya sendiri sebagai caleg DPR RI,”terang Aba Qanitah orang sering memanggilnya.(fjr)
