MANADO-Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Manado, Radi Setiawan membantah adanya agenda terselubung dalam proses perekrutan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas Manado.
Menurutnya, tahapan perekrutan KPPS telah berjalan sesuai prosedur dengan mengedepankan azas netraliras dan profesionalisme.
‘’Tidak ada agenda terselubung dalam perekrutan anggota KPPS. Tujuan kami adalah mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan aman dan lancar,”jelasnya.
Terkait proses perekrutan anggota KPPS pihak Lapas telah melaksanakan sesuai dengan prosedur dan pentahapannya dimana calon anggota KPPS dari Lapas telah mengisi formulir pendaftaran dan melengkapi berkas persyaratan .
“Selanjutnya pihak Lapas mengajukan nama-nama tersebut ke PPS Kelurahan untuk mengikuti seleksi, jadi tidak benar jika ada tudingan kami mengintervensi,’’ ungkapnya saat dihubungi Sabtu (13/01).
Ditambahkan, Lapas tidak pernah menolak terkait anggota KPPS dari luar atau eksternal karena itu merupakan kewenangan pihak penyelenggara Pemilu.
‘’Tapi tentunya karena ini merupakan TPS Khusus , tentunya memiliki kekhususan tersendiri dan lokasinya juga di dalam Lapas dengan pertimbangan faktor keamanan, kami berharap pihak eksternal tersebut direkrut dari keluarga petugas Lapas yang tinggal di kompleks Lapas seperti ada anak dari petugas Lapas yang menjadi anggota KPPS di Lapas,”jelasnya .
Dia pun menjamin dalam agenda Pemilu petugas KPPS dan jajaran Lapas akan bersikap profesional dan netral. “Nanti juga akan ada Panwas yang ditugaskan saksi-saksi partai peserta Pemilu sebagaimana sebelumnya yang turut serta mengawasi jalannya Pemilu di Lapas,”tambahnya. (tha)