Ketum Relawan Pagar Nusantara Sebut Pemilu Itu Adu Gagasan dan Program

Ketua Umum Relawan Pagar Nusantara Melki Suawah saat diwawancarai wartawan beberapa waktu lalu di Jakarta.

Jakartaradarsulut.com–Perhelatan politik jelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kian memanas. Namun, disayangkan terdapat kubu yang menyerang membabi buta terhadap pasangan calon tertentu. Akan hal itu, Relawan Pagar Nusantara akan bicara.

Ketua Umum Relawan Pagar Nusantara saat diwawancarai mengatakan, momentum pemilu 2024 ini banyak pihak yang mendengungkan pemilu yang penuh dengan gagasan dan program unggulan dari setiap paslon untuk Indonesia yang lebih baik. Namun, apa yang terjadi pada perhelatan debat calon presiden baru-baru ini justru jauh panggang dari api. Jutaan masyarakat Indonesia disuguhi ketidakteladanan para calon pemimpin negeri ini.

“Seperti merendahkan prestasi dan pengorbanan seseorang untuk bangsa Indonesia. Bahkan seperti tidak ada hal baik yang dilakukan untuk negeri ini. Pemimpin harusnya mampu menunjukkan rasa empati kepada orang lain, sekalipun itu lawan debat atau rival dalam kontestasi Pilpres.
Indonesia ini bukan negara gagah-gagahan, melainkan negara yang menjunjung tinggi sikap perikemanusiaan, dan kemanusiaan yang beradab, seperti yang tertuang dalam pancasila,”ujar kader tulen Gerindra itu.

Lanjutnya, beradab adalah berbudaya, sopan santun, saling menghargai dan tenggang rasa serta tidak merendahkan. Yang dinilai oleh kebanyakan masyarakat Indonesia bukanlah karena kepintaran, akan tetapi karena kebijaksanaan dan budi pekerti. Menurutnya, orang yang bijaksana, tahu harus berkata apa dan berbuat apa yang terbaik.

“Pak Prabowo telah mampu menunjukkan sikap kebijaksanaan itu dengan tidak mau merendahkan lawan debatnya dan juga menyerang pribadi lawab debatnya. Sangatlah konsisten pak Prabowo dengan pidato-pidatonya selama ini yang selalu bilang “biar saya dihina, diejek, dijelekin senyumin aja. Tidak ada sakit hati, sakit hati itu apa? tidak ada sakit hati pada diri Prabowo Subianto,”jelas Suawah.

Ia menegaskan, Pagar Nusantara dalam hal ini menilai bahwa Prabowo Subianto telah menunjukkan sikap cinta tanah air dengan tidak terpancing untuk membeberkan data pertahanan Indonesia. Dirinya mengorbankan harga dirinya untuk dihina demi menjaga martabat bangsa Indonesia.

“Pagar Nusantara juga mengamati debat, bahwa Pak Prabowo lah yang tetap konsisten terhadap visi misinya tanpa menyindir dan merendahkan lawan debatnya. Prabowo memang tidak unggul dalam hal serang menyerang, tapi Prabowo telah unggul dalam mendapatkan hati masyarakat Indonesia,”tandas Suawah.(fjr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *