banner 1198x899

Bawaslu Sulut dan Pangdam Merdeka Sepakat Jaga Netralitas TNI

AKRAB : Bawaslu Sulut saat melakukan pertemuan dengan Pangdam XIII Merdeka, Minggu (3/12).

Manadoradarsulut.com–Kepastian keamanan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang terus dimatangkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Terbukti, saat lembaga wasit pemilu itu menyambangi markas Kodam XIII Merdeka, Minggu (3/12).

Kedatangan Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh bersama koleganya Zulkifli Densi itu diterima langsung Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Legowo Jatmiko di ruang kerjanya. Pertemuan yang berlangsung hangat itu membicarakan berbagai hal terkait tahapan pemilu yang kini telah memasuki tahapan kampanye.

Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh mengatakan, pihaknya mengunjungi markas Kodam TNI dalam rangka mematangkan persiapan pengamanan pemilu 2024. Kata dia, Bawaslu berharap pihak TNI dapat memperkuat sinergitas dalam menciptakan pemilu yang aman serta berjalan dengan kondusif. Selain itu juga dukungan pengamanan dari TNI sangat dibutuhkan.

“Kami berharap kiranya TNI bisa sinergi dengan Bawaslu, membantu Bawaslu mengamankan serta mensukseskan proses Pemilu 2024. Kita ketahui bersama bahwa pemilu kali ini Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah yang dianggap rawan dalam penyelenggara pesta demokrasi. Sehingga itu, dukungan personil TNI dalam mengawal jalannya proses pemilu sangat diperlukan,”harap mantan Ketua KPU Sulut itu.

Ardiles menambahkan, kedatangan pihaknya sekaligus juga mengundang langsung Pangdam XIII/Merdeka untuk hadir dalam kegiatan pembukaan rapat koordinasi sekaligus penandatanganan deklarasi Netralitas ASN, TNI dan Polri di Sulawesi Utara yang akan dilaksanakan 4 Desember 2024.

“Kita ketahui bersama bahwa netralitas ASN, TNI dan Polri menjadi titik fokus Bawaslu dalam mengawasi pemilu ini. Karena menurut undang-undang bahwa lembaga-lembaga tersebut harus bersikap netral dalam pemilu. Sehingga itu perlu kesepakatan bersama melalui deklarasi,”terang Mewoh.

Menanggapi hal tersebut, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI. Legowo W.R. Jatmiko mengungkapkan, pengamanan pemilu merupakan instruksi Presiden RI, dan pihaknya siap mengawal Pemilu 2024. Kata jenderal bintang dua itu, kepastian keamanan pada pemilu ini merupakan tugas utama pihaknya bersama rekan-rekan Polri.

“Jika ada permintaan ataupun kebutuhan dari Bawaslu kami siap menggerakan personil untuk membantu melakukan pengamanan pemilu 2024. Dan jika terdapat indikasi anggota TNI yang tidak netral dalam pemilu 2024, kami akan menindak sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Jatmiko.(fjr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *