banner 1198x899

Alelo Minta Dukungan Berbagai Pihak Kelancaran Dibukanya Program Studi Master Terapan

7

MANADO–Berbagai terobosan dilakukan Dra Maryke Alelo memajukan Politeknik Negeri Manado (Polimdo).

Baik soal infrastruktur pendidikan, tata kampus hingga ketersediaan sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar.

Untuk Kamis (6/6/2024) jurusan Pariwisata Politeknik Manado melakukan kerjasama dengan berbagai pelaku pariwisata di Sulut.

Dipimpin Direktur Alelo kerjasama dengan puluhan pelaku pariwisata dilaksanakan di gedung teather Polimdo.

Namun sebelumnya dilaksanakan dilaksanakan pra fokus grup diskusi (FGD) di ruang teather tentang jurusan pariwisata akan membuka program studi master terapan.

Dalam sambutannya Alelo berpendapat selain ketersediaan anggaran dari pemerintah dibutuhkan juga tenaga kerja yang berkualitas, tentu saja harus ditunjang dengan pendidikan yang maksimal.
“Untuk itu Polimdo  merupakan lembaga pendidikan bertajuk vokasi ini khususnya Jurusan Pariwisata tidak hanya menghasilkan kelulusan di tingkat D4 setara S1 melainkan hingga ketingkat S2 atau gelar Master,” jelasnya.

Di kegiatan pra FGD Pengembangan Program Studi Master Terapan Pariwisata yang di gelar di gedung theater milik Polimdo, Kamis (6/6/2024) siang dihadapan para undangan Alelo ungkap alasan program studi master terapan secepatnya ada di Polimdo.

“Anak-anak kita atau kita sendiri yang ingin memperoleh gelar master terapan, harus ke Bali atau ke Jakarta.

Sementara kawasan kita ditetapkan sebagai salah satu destinasi super prioritas,” ucap Alelo.

Alelo juga mengharapkan dukungan tiap pihak agar program studi Master Terapan Pariwisata ini segera berlangsung di Polimdo.

Bukan hanya bapak ibu bisa meraih gelar akademik tetapi seorang master terapan di pariwisata sangat dibutuhkan daerah ini,” sebut Alelo.

Menurut Alelo, kebanyakan pengembangan pariwisata di Sulut hanya berdasarkan pada perasaan.

Kedua lanjut Alelo, kajian perencanaan pengembangan pariwisata yang dimuat dalam master pland harus berdasarkan pada kajian secara akademik dan intelektual.

Dan level untuk merancang itu ada pada level master,” ujarnya.

Sebut Alelo gelar master yang nantinya ada di Polimdo bukan Master Akademik melainkan Master Terapan.

“Sehingga yang akan mengikuti program ini harus terexpose pada kondisi real di lapangan, kondisi-kondisi yang harus dikembangkan, kondisi ideal dan dibutuhkan,” katanya.

Diakhir sambutan Alelo juga meminta masukkan-masukkan dari para undangan.

“Memang ini masih pra FGD sehingga ada quisioner yang kita edarkan. Nanti pada pertemuan berikut kita akan membahas lebih dalam lagi.

Kami sangat berharap ini dapat didukung karena di Sulawesi Utara kita kekurangan ini.

Masa kita harus ke Bali atau Jakarta. Dari segi cost itu sangat tinggi dan kedua ini daerah pariwisata mengapa kita tidak mengembangkan itu.

Kedepannya lagi kita bisa mengembangkan hingga gelar Doktor Pariwisata di Polimdo,” tandas Alelo.(tha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *