MANADO–Ajang Abdidaya PPK Ormawa 2023 di Universitas Jember, Jawa Timur nama Universitas Sam Ratulangi berkibar lebih khusus Fakultas Pertanian .
Keberhasilan PPK Ormawa BEM Fakultas Pertanian meraih Gold Terbaik 1 kategori poster terfavorit. Itu adalah catatan tinta emas sekaligus sejarah bagi Unsrat di kancah nasional karena kegiatan Kemendikbudristek tersebut baru kali pertama diikuti Unsrat.
Sebelumnya PKM Unsrat juga raih emas di ajang Pimnas 36 di Bandung pada Kamis (30/11/2023), namun bedanya dengan PPK Ormawa kegiatan Pimnas tersebut tiap tahun diikuti Unsrat.
Mengusung tema “Peran Generasi Milenial Desa Kauditan 1 Dalam Mewujudkan Inovasi Pertanian Dalam Menunjang Pengembangan Kawasan Agrodiwisata Lewat Program Sanggar Tani Muda,” PPK Ormawa Faperta yang diketuai Reggy Sepang dengan dosen pendamping/pembimbing Dr Ir Diane D. Pioh M.Si menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik diantara 160 peserta lolos Abdidaya nasional.
Poster tersebut didesain langsung para mahasiswa PPK Ormawa tersebut dengan motor bidang dokumentasi dan media Stefanus Lumanau.
Adapun materi poster menggambarkan proses kegiatan PPK Ormawa yang selang 8 bulan beraktivitas mendorong Sanggar Tani Muda dan kaum milenial di Desa Kauditan 1, untuk berinovasi demi pengembangan Agrowisata di kawasan tersebut.
Nilai positif juga Pemdes Kauditan 1 yang dipimpin Hukum Tua Nancy Worung sangat mendukung kegiatan dimaksud.
Kegiatan di Jember tersebut dihadiri perwakilan perguruan tinggi yaitu tenaga ahli Drs Ronny Gosal Msi, deputi Dr Ir Pinky Saerang juga disuport penuh Dekan Fakultas Pertanian Ir Dedie Tooy, MSc, Ph.D WD3 Ir Tineke Langi MS yang hadir mendukung langsung.
Faperta sendiri adalah salah satu dari 3 fakultas di Unsrat yang lolos pendanaan PPK Ormawa tahun 2023 ini. Selain mereka, juga ada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) dan Fakultas Teknik (FT). Dan, Ormawa Faperta bersama FPIK terpilih masuk 160 peserta Abdidaya 2023.
Sebelumnya, awal tahun 2023, telah diajukan proposal program dimaksud ke Kemendikbudristek. Dari 2000- an proposal perguruan tinggi lewat Ormawa fakultas se Indonesia yang lolos pendanaan 600-an Ormawa termasuk dari Unsrat.