MANADO – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sulawesi Utara mengimbau civitas akademika Politeknik Negeri Manado (Polimdo) meningkatkan kapasitas untuk menghadapi bencana.
Pemateri BNPB Sulut, Danny Repi SIK mengatakan hal ini bagian edukasi kepada Mahasiswa termasuk Dosen dalam mengurangi resiko bencana di kampus Politeknik Negeri Manado.
“Misalnya ada gempa bumi. Nah bagaimana soal mitigasi bencana sebagai upaya mengurangi risiko bencana,” kata Danny Repi di sela membawakan materi di Auditorium Prof Rudy Tenda Polimdo, Jumat (22/9/2023).
Katanya, program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
“Edukasi ini juga menyangkut cara mengevaluasi diri sendiri ketika terjadi bencana. Kemudian mengenal jalur evakuasi,” tambahnya.
Wakil Direktur Bidang Akademik Dr Tineke Saroinsong SST MEng menyambut baik adanya sosialisasi dari BNPB Sulawesi Utara di kampus Politeknik Negeri Manado.
“Peran BNPB sudah baik. Jadi bagaimana kami belajar soal Mitigasi bencana. Apalagi kampus Polimdo banyak gedung bertingkat,” kata Wadir Tineke Saroinsong usai membuka kegiatan sosialisasi.
Tineke juga menyampaikan mahasiswa Polimdo ada yang belajar sampai di gedung lantai 6. Artinya bagaimana cara tindakan Preventif yang diberikan BNPB Sulut.
Kemudian membuat jalur evakuasi di gedung Politeknik Negeri Manado. Titik titik mana yang harus dijadikan jalur evakuasi, karena sekarang ini belum memiliki jalur evakuasi.
“Sosialisasi ini penting. Bagaimana kita tidak menginginkan adanya korban ketika terjadi bencana,” tuntasnya.(tha_
