banner 1198x899

Dies FH ke-65, Gubernur Olly Lakukan Orasi Ilmiah dan Apresiasi Kemajuan Unsrat

 

MANADO–Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey melakukan orasi ilmiah di momentum Dies Natalis ke-65 Fakuktas Hukum Universitas Sam Ratulangi (FH Unsrat), Selasa (22/08/2023).

Sebagai Ketua Dewan Penyantun Unsrat, Gubernur Olly menyambut penuh apresiasi atas kemajuan dan inovasi yang diraih FH Unsrat.

“Kehadiran Fakultas Hukum Unsrat telah memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi pembangunan di Sulawesi Utara, terutama yang berkaitan dengan aspek-aspek hukum, dalam pembuatan kebijakan peraturan daerah maupun peraturan pemerintah,” ungkap Olly mengawali orasinya.

Melalui tema ‘Maju Bersama dalam Melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi’ FH Unsrat, diharapkan akan membawa perubahan dan terobosan bagi kesejahteraan masyarakat Sulut.

Pada pemaparan orasi dengan topik sinergi kebijakan dan strategi kebijakan Pemprov Sulut, Gubernur Olly mengatakan bahwa posisi Sulut yang strategis akan menentukan masa depan bangsa.

Sulut yang berada pada peta perdagangan dunia, ternyata menjadi landasan untuk menggerakkan roda perekonomian daerah.

“Samudera pasifik telah menjadi rebutan, karena daerahnya yang kaya akan sumber daya alam. Dan itu, berada di sekitar samudera pasifik di manaSulut menjadi pintu gerbang Asia-Pasifik,” tukasnya.

Sulut menjadi masa depan Indonesia karena kita ada di area Pasifik dan itu ditulis oleh Dr Sam Ratulangi sebelum Indonesia merdeka pada tahun 1937.

“Semoga mahasiswa Fakultas Hukum yang bisa studi sampai ke luar negeri bisa menjadi Sam Ratulangi yang akan datang,” katanya.

Makro ekonomi Sulut yang bertumpu pada
sektor pariwisata, pertanian, kelautan, perikanan dan pertambangan maupun sektor lainnya, sebut Olly telah mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melampaui nasional.

“Bahkan hingga tahun 2023, Sulawesi Utara selalu mendapat perhatian dari pemerintah pusat, karena pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional, yang mencapai 6,28 persen dan inflasi sebesar minus 0,03.

Begitu juga dengan SDGs kemiskinan, Sulut sebelumnya 9,7 persen, sekarang 7,38 persen. Artinya ada penurunan angka kemiskinan,” tukasnya.

Terkait dengan capaian dan kemajuan daerah, sebut Olly tak lepas dari peran semua pihak. Hal itu terlihat dari keragaman suku, agama, adat serta budaya yang tetap terjaga.

Menurutnya, Sulut memiliki lima suku besar, yakni Bolaang Mongondow, Minahasa, Sangihe, Talaud dan Jawa-Tondano (Jaton).

Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Sulut sangat menghormati nilai-nilai keberagaman dalam bingkai pluralisme yang sejak lama membumi di Nyiur Melambai.

“Jawa Tondano ini lebih dulu ada sebelum
Riedel dan Schwarz, yakni dua misonaris yang datang ke Sulut. Mereka adalah 62 orang kyai yang kemudian membaur. Makanya Sulut adalah daerah yang toleran,” tegasnya.

Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie M. Eng. IPU menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur sekaligus sebagai Ketua Dewan Penyantun Unsrat.

“Terima kasih atas perhatian yang luar biasa dari Pak Gubernur Olly Dondokambey. Banyak selamat kepada Fakultas Hukum. Selamat memperingati Dies Natalie ke-65,” sebutnya sembari menyampaikan FH Unsrat
semakin banyak mengalami kemajuan.

Fakultas Hukum Unsrat banyak mengukir prestasi. Kiranya capaian ini akan membawa Unsrat semakin unggul dan diperhitungkan di tingkat nasional maupun internasional,” imbuhnya.

Dekan FH Unsrat Dr Emma Senewe SH MH, menyampaikan bahwa era pandemi Covid-19 telah menjadi kesempatan untuk melakukan lompatan dan inovasi.

“Fakultas Hukum tidak mau terus bertahan di zona nyaman. Dalam situasi pandemi mengharuskan kita mampu melewati tantangan dan menjadi lebih kuat untuk menghasilkan inovasi. Bahkan di era artificial intellegent, kita harus menyesuaikan langkah,” tukasnya.

FH Unsrat yang berdiri pada 1 Agustus 1958
telah menjadi institusi pendidikan yang memberikan sumbangsih serta meningkatkan peradaban bangsa.

“Saat ini
jumlah mahasiswa baru ada 714 orang dan 152 dosen. Mahasiswa Unsrat mampu bersaing secara nasional dan internasional. Demikian juga dengan para dosen yang
ikut hadir dalam pertemuan ilmiah bagi tenaga pendidik dan kependidikan,” rincinya.

Ketua Panitia Toar Palilingan mengatakan rangkaian Dies Natalis FH Unsrat dilaksanakan dengan melakukan ziarah ke makam para mantan dekan, anjang sana ke panti asuhan anak dan panti jompo. Juga untuk kegiatan akademik, meliputi kuliah umum yang dihadiri Ketua KPK Firli Bahuri, yang juga membuka lomba catur cepat dan pemilihan putra putri FH Unsrat.

Dies Natalis FH Unsrat yang berlangsung meriah turut dihadiri Forkopimda Sulut, Bupati Minsel Franky Wongkar, jajaran wakil rektor, senat FH Unsrat, para alumni dan mahasiswa Unsrat.(tha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *