MANADO–Beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 adalah salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang bisa membuat mahasiswa merasakan kuliah di luar negeri.
IISMA bertujuan untuk mendanai mahasiswa sarjana dan program vokasi Indonesia untuk mengikuti program mobilitas di 300 universitas QS terbaik atau 10 universitas terbaik di luar negeri.
Program ini membekali keterampilan dan harapannya dapat membantu para mahasiswa penerima beasiswa mampu bersaing di dunia kerja, tidak hanya lingkup nasional, tetapi juga pada tingkat internasional.
Dirjen Pendidikan Vokasi Kiki Yulianti menyebutkan program IISMA merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan memiliki tujuan dengan memberikan kesempatan kepada adik-adik mahasiswa merasakan atmosfer pembelajaran di berbagai kampus ternama luar negeri selama satu semester.
“Mahasiswa yang menerima beasiswa IISMA nantinya dapat menempuh masa pembelajaran satu semester di luar negeri pada kampus mitra Kemendikbud yang setara dengan 20 SKS di kampus tempat menempuh pendidikannya,” jelasnya.
Dia menginformasikan ada 1.692 mahasiswa telah terpilih untuk IISMA 2023, termasuk 1.132 mahasiswa sarjana dan 560 mahasiswa program vokasi. Untuk Politeknik Negeri Manado ( Polimdo) berhasil meloloskan delapan mahasiswa, didampingi dosen – dosen yang sangat berpengalaman dalam pendampingan mengikuti kompetisi yang begitu ketat.
“Mahasiswa terpilih berkesempatan mengikuti mobilitas internasional di universitas terbaik dunia selama satu semester atau 4-6 bulan. Semua biaya ditanggung Kemendikbud,” jelasnya sembari menambahkan program IISMA, prestasi semester (SKS) hingga 20 diakui sebagai kredit poin untuk mahasiswa di kampus mereka sendiri.
Direktur Politeknik Negeri Manado (Polimdo) Dra Mareyke Alelo,MBA menambahkan tahun 2022 politeknik negeri Manado meloloskan lima mahasiswa, maka tahun 2023 ini berhasil meloloskan delapan mahasiswa antara lain
Elizabeth Titanto jurusan Pariwisata (Phoenix Academy, Australia), kedua
Tirza Kaunang jurusan Pariwisata ( Phoenix Academy, Australia), ketiga
Aditya Mahendra jurusan Pariwisata (Phoenix Academy, Australia ), keempat Shania Mailoor jurusan Pariwisata (National Chin-Yi University of Technology, Taiwan), kelima
Glaudio Lumanauw jurusan Elektro (University Of Strathclyde, UK), keenam
Andreyna Suwuh jurusan Pariwisata (Dundalk Institute of Technology, Ireland),
ketujuh Mariani Tiwow jurusan Administrasi Bisnis (Phoenix Academy, Australia),
kedelapan Emmanuel Kalalo jurusan Akuntansi (University of Information, Technology, and Management in Rzeszow, Poland).
Untuk mengikuti program tersebut.
“Bersyukur dengan hasil yang di capai oleh mahasiswa polimdo. Karena terjadi peningkatan jumlah yang lolos dalam program unggulan ini, dan berharap mahasiswa polimdo dapat memanfaatkan program ini dengan baik,”tambahnya.(tha)