MANADO–Berfungsi untuk mengatasi permasalahan pemeriksaan sampel Covid – 19 di Sulawesi Utara.
Itulah awal dibentuknya Laboratorium Biomolekuler Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dibangun pada 11 September 2020 lalu.
Ketua Laboratorium Biomolekuler Unsrat, dr. Janno Bernadus, MBIomed menjelaskan, laboratorium ini dibangan atas dukungan dan kerjasama Universitas Sam Ratulangi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Selama masa pandemi covid dan diberlakukannya PPKM, penangan covid di Sulawesi Utara cukup berhasil dalam penanganan covid hingga seluruh kabupaten kota.
“Karena itu, mendapatkan Award PPKM kategori provinsi dengan performa terbaik di wilayah Sulawesi termasuk Kota Manado dengan pengelola terbaik untuk kategori kabupaten kota,” ungkap dr Janno setelah Laboratorium yang dipimpinnya menerima penghargaan, Senin (20/3/2023).
Laboratorium biomolekuler Unsrat memang mendapat dua award sekaligus untuk kategori laboratorium dengan performa pemeriksaan covid 19 terbaik di provinsi Sulawesi Utara.
Kriteria yang dinilai yakni Performa kemampuan pemeriksaan sampel PCR covid 19. Dimana, laboratorium ini memiliki kapasitas pemeriksaan terbesar di Sulawesi Utara.
Kapasitas hingga 1500 sampel/hari, pelaporan cepat dan baik dalam database NAR nasional.
Kemudian sudah mengikuti uji banding standarisasi nasional, serta hasil diperoleh dalam waktu cepat kurang 12 jam.
“Rata-rata hasil diperoleh kurang dari 6 jam serta kriteria performa yang lain dari kemenkes,” ujarnya lagi.
Dengan kategori laboratorium surveilans genetik, maka laboratorium biomolekuler Unsrat merupakan salah satu laboratorium yang mendapatkan alat pemeriksaan genetik whole genome sequencing (WGS) Illumina Mi-seq dari United Nation Development Programe /UNDP WHO melalui Kementerian Kesehatan RI.
Saat ini laboratorium biomolekuler menjadi laboratorium jejaring surveilans genomik /genetik Kemenkes untuk wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo.
“Ditambah mesin WGS sebagai satu-satunya alat untuk pemeriksaan sequencing di Sulawesi Utara,” tukasnya.
Alat ini mampu dilihat genome varian virus yang ada seperti varian delta, omikron termasuk juga adanya varian yang baru.
“Laboratorium yang sudah beroperasi sejak November 2022 hingga saat ini sangat membantu data surveilans kemenkes guna pemetaan varian covid,” tambahnya.(tha)
