MANADO–Politeknik Negeri Manado terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kapasitas dan akses pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulawesi Utara (20/08/2024).
Melalui kerjasama strategis dengan Bank Indonesia (BI), Politeknik Negeri Manado berperan aktif dalam pelaksanaan program Sistim Informasi Pencatatan Informasi Keuangan (SI APIK).
Program ini bertujuan untuk membantu UMKM melakukan pencatatan keuangan secara digital dan sistematis, yang pada gilirannya akan mempermudah akses mereka terhadap pembiayaan dari lembaga keuangan.
Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BI dan Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Manado, beberapa dosen dari jurusan tersebut turut berpartisipasi dalam Training of Trainer (ToT) Pencatatan Keuangan UMKM menggunakan SI APIK 2024.
Pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Four Point ini dirancang untuk meningkatkan literasi pencatatan keuangan di kalangan UMKM, dengan melibatkan lima perguruan tinggi terkemuka di Sulawesi Utara, termasuk Politeknik Negeri Manado.
Kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan peran penting Politeknik Negeri Manado dalam pengembangan UMKM, tetapi juga membuktikan kemampuan institusi ini.
Dalam menjalin sinergi dengan lembaga keuangan nasional untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan ini, para dosen dapat menyebarluaskan ilmu yang diperoleh kepada mahasiswa dan masyarakat, sehingga semakin banyak UMKM yang mampu mengelola keuangan mereka dengan baik dan mendapatkan akses pembiayaan yang lebih luas.
Bank Indonesia dan Politeknik Negeri Manado optimis bahwa kolaborasi ini akan menjadi salah satu langkah penting dalam memperkuat sektor UMKM di Sulawesi Utara, sekaligus mengangkat nama Politeknik Negeri Manado sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.(tha)
