MANADO – Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Manado (Polimdo) menjadi salah satu anggota konsorsium program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah di Sulawesi Utara Tahun 2023.

Business Matching dilaksanakan pada Selasa, 24 Juni 2024 di Sentra Hotel Manado dengan menghadirkan 43 Pelaku Usaha Industri dan Bisnis.

Business Matching ini dihadiri pembicara dari Pemprov Sulut dan kalangan Akademisi.

Gubernur Sulawesi Utara Prof Dr (HC) Olly Dondokambey SE diwakili Kepala Bappeda Elvira Katuuk membuka secara resmi kegiatan Business Matching dirangkaikan dengan Pameran dan Diskusi Panel.

Topik yang diangkat dalam Pameran Inovasi Pendidikan Vokasi ialah Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah.

Sebanyak 6 jurusan dan perwakilan SMK ikut terlibat dalam Pameran.

“Dunia usaha dan industri kunci utama memperkuat ekosistem berkelanjutan,” ujar Katuuk.

Kegiatan Business Matching, kata Katuuk, sangat positif. Tujuan mempertemukan dan memperkuat kemitraan. Didalamnya menunjukkan keunggulan satuan pendidikan vokasi.

“Pemprov mengapresiasi langkah Polimdo menggelar Business Matching. Berinovasi yang berbasis potensi daerah Sulawesi Utara,” ujarnya.

“Meningkatkan daya saing dan kemandirian serta dapat menciptakan lapangan kerja baru,” tambahnya.

Pemprov Sulut mengimbau pelaku dunia usaha dan industri agar tetap berpartisipasi guna memberi manfaat yang besar.

Sementara Direktur Politeknik Negeri Manado, Dra Maryke Alelo MBA menyampaikan vokasi jika tidak ditunjang oleh dunia kerja pastinya tidak dapat berdiri.

“Banyak yang mengatakan vokasi itu hebat. Tapi bagaimana mengalokasi anggaran bagi pendidikan vokasi,” sebut Alelo.

Direktur pun berharap industri dunia kerja terjalin hubungan semakin akrab. Membangun ekosistem yang bisa menumbuhkan vokasi pendidikan.

“Melalui kegiatan Business Matching ini dapat melahirkan kebijakan-kebijakan yang abstrak serta kebijakan yang bisa membuat vokasi maju,” ujarnya.

Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Industri, Mitra Dunia Industri dan Bisnis Novi Zulkarnaen mengatakan Kemitraan bukan akhir dari tujuan, tapi permulaan untuk implementasikan keselarasan.

“Saya bangga, konsorsium Sulut diharapkan bisa terus berjalan baik. Pemprov bisa suport karena untuk daerah juga,” tandasnya.(tha)