JAKARTA–Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) dipusatkan di Istora Senayan Jakarta, pada Minggu (19/11/2023).
Sukacita iman tersebut dihadiri sekitar 7.500-an jemaat yang tumpah ruah dalam ikatan kasih dan persaudaraan.
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) yang juga Ketua Umum Panitia HUT ke-75 GPIB, Olly Dondokambey menyatakan rasa syukur yang luar biasa kepada Tuhan Yesus, karena seluruh rangkaian kegiatan dapat berlangsung dengan baik.
“Puji syukur kepada Tuhan Yesus atas tuntunan dan perkenananNya sehingga ibadah perayaan HUT ke-75 GPIB dapat berjalan dengan baik,” ungkap Olly.
Dalam laporan yang disampaikan, Olly menyebut, bahwa HUT ke-75 GPIB, telah dimulai sejak 31 Oktober 2023 di Kota Padang.
“Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung baik, meski dalam perayaan sempat mengalami gangguan jaringan internet.
Namun panitia memberikan apresiasi kepada pemerintah Kota Padang yang memberikan support dan menyambut dengan baik. Mulai dari dialog kebangsaan hingga peresmian Taman Digital,” tutur Olly.
Olly kembali menyampaikan rasa syukur, karena semua rangkaian kegiatan berjalan sebagaimana yang diharapkan.
“Saat ini kita juga mengundang 9 musyawarah pelayan (mupel) yang terdiri dari 110 jemaat wilayah Jakarta dan Jawa Barat, sehingga totalnya ada 7.500 jemaat. Kami meminta maaf jika ada pembatasan,” tukasnya.
Kesempatan itu, panitia, sambung Olly juga mengundang 86 pendeta emeritus.
“Puji syukur kita bisa bersama-sama,” ujar Olly sembari menambahkan kepada para pendeta emeritus panitia menyematkan pin.
Melengkapi sukacita, panitia, sebut Olly menyampaikan apresiasi kepada Glorius Bawengan yang telah menyusun drama dengan sangat apik.
Demikian juga dengan firman Tuhan yang disampaikan Pdt Gomar Gultom, yang intinya mengingatkan jemaat sebagai warga gereja untuk tetap mengutamakan persekutuan, bersaksi dan melayani.
“Terima kasih Pdt Gomar Gultom, untuk penyampaian firman Tuhan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan saat ini. Yakni, bagaimana sebagai warga gereja harus bersekutu dan bersaksi serta melayani sehingga apa yang kita lakukan menjadi satu kesatuan sebagai umat Kristiani.
Di akhir laporannya, Olly mengajak jemaat untuk hidup berdamai dengan Tuhan, berdamai dengan diri sendiri, sesama dan lingkungan.
“Agar apa yang kita cita-citakan dapat terwujud. Selamat bersyukur dan selamat berbinar kasih,” pungkasnya.
Ibadah Syukur Raya tersebut, bertema Berbinar Kasih yang menampilkan Pendeta Gomar Gultom, Pendeta Jane Frans Barus, Pendeta Arien Tambunan-Sausele, sebagai pembawa pesan firman Tuhan.(tha)