MANADO–Ketua KONI Sulut Steven Kandouw mencanangkan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) kontingen atlet dan pelatih yang mengikuti pekan olahraga nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Kegiatan dilaksanakan di Hall B Gedung KONI Provinsi Sulut, Jumat (15/3/2024), dihadiri Staf Ahli Gubernur Sulut Kartika Davi Kandouw-Tanos dan pejabat Pemprov Sulut.
Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sulut tersebut mengatakan, PON akan dilaksanakan September masih ada enam bulan lagi.
“Proses itu tidak akan mengkhianati hasil. Latihan tidak menghianati hasil di PON Aceh-Sumatera Utara,” kata Kandouw.
Menurut Wagub Kandouw, tahun ini kita mencanangkan PON berprestasi. Jadi kita akan memberangkat atlet lolos seleksi.
Karena kita mau di Aceh dan Sumut kebangkitan olahraga Sulut.
“Target kita di Aceh-Sumut harus jauh lebih baik dari Papua. Kalau Papua hanya empat emas, maka tahun ini harus dua kali lipat.
Anda sudah lolos latihan berarti anda menjadi kandidat meraih medali emas,” katanya.
Wagub meminta yang mendapatkan emas waktu pra PON harus dapat emas di PON dan yang belum harus rebut emas.
“Ini menjadi modal, tidak ada jalan lain selain latihan dan latihan,” ungkap Kandouw.
Wagub juga mangatakan, hari ini pencanangan TC di luar selama dua bulan.
Nanti bulan Juni TC lagi. Kita harus punya disiplin, punya tekad dan kita harus bisa.
“Dimana ada usaha disitu ada hasil. Harus ada mental juara. PON ini lokasinya lebih jauh.
Saya yakin kalau sekarang bertekad dan disiplin kita akan mendapatkan hasil yang maksimal,” kata Wagub.
Selai itu Wagub membeberkan kesejahteraan tidak akan terlambat. Hak-hak atlet langsung diberikan. Ada kendala langsung diberitahukan.
“Mudah mudahan dengan kekompakan kita semua apa yang kita harapkan tercapai,” pungkasnya.(tha)