Bolmut – Selain mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Government Care juga bertujuan untuk memotret dari dekat terkait permasalahan-permasalahan di wilayah.
Hal itu dikemukakan oleh Bupati Bolmut Sirajudin Lasena, pada Government Care part III di Kecamatan Bintauna, Senin (13/11/2023).
“Semata-mata mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, di samping semua itu, adalah untuk melihat dari dekat permasalahan-permasalahan di wilayah,” ujar Sirajudin.
“Kadang kami di Pemerintah Daerah, menerima laporan itu sangat variatif, tergantung siapa yang menyampaikan informasi itu pertama, kalau orang dekat yang menyampaikan, sudah itu yang dipercaya, tanpa melakukan uji petik seperti apa masalah itu terjadi,” bebernya lagi.
Untuk itu pihaknya mengajak kepada warga Kecamatan Bintauna untuk menyelesaikan permasalahan secara mufakat melalui Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kecamatan.
“Kalau ada permasalahan sekecil apapun di kampung itu, duduk bersama bicarakan, selesaikan. Ada Pemerintah Desa, ada Pemerintah Kecamatan, jangan ada permasalahan, baku lapor,” imbau Sirajudin.
Terkait pelayanan tersebut Sirajudin, menekankan kepada seluruh tingkatan pemerintahan dari Kecamatan sampai ke Desa, untuk fokus melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pemerintah.
“Kita fokus saja pada fungsi kita, melakukan pelayan, melaksanakan administrasi pemerintahan sebagai sub sistem dalam pemerintahan, tidak usah kiri tidak usah kanan,” Imbuhnya.
Sirajudin, menginginkan setiap sub sistem tersebut agar sejalan dan satu persepsi dalam permasalahan wilayah, jika tidak maka pihaknya menegaskan untuk melakukan evaluasi.
“Kalau ada yang ke kiri ke kanan, dievaluasi,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, hadir bersama Bupati, Ketua DPRD Bolmut Franky Chandra, Kapolres Bolmut, para pejabat teras dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bolmut serta seluruh Sangadi se-Kecamatan Bintauna.
Seperti biasa, pada momentum tersebut diserahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat, terutama untuk penanganan miskin ekstrem sampai penanggulangan stunting. (Rom)
