Bolmut – Usai dilantik pekan kemarin, Bupati Bolmut Sirajudin Lasena, langsung action.
Tak tanggung-tanggung Sirajudin, bersama rombongan mendatangi Empat kementerian di Jakarta hanya dalam waktu sehari.
Sebagaimana release Protokol Pimpinan (Prokopim) Bupati Sirajudin mendatangi Empat kementerian, Senin (02/10/2023).
Empat kementerian itu diantaranya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bupati menyampaikan sejumlah permohonan untu peningkatan kesejahteraan nelayan.
Melalui Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) dan Ditjen Perikanan Tangkap KKP, Sirajudin menyampaikan sejumlah usulan tersebut.
Bupati dan rombongan diterima oleh Direktue logistik Ditjen PDSPKP Beny A. Subki dan Bidang perencanaan.
Pertemuan membahas Intervensi KKP Terhadap Peraturan Presiden No 118 Tahun 2023 Tentang Rencana Induk Pengelolaan Batas Wilayah Negara Dan Kawasan Perbatasan Tahun 2020 – 2024.
Dalam Perpres itu disebutkan beberapa program kegiatan menyangkut pengembangan potensi kawasan perbatasan Negara dalam bidang perikanan.
Dalam kesempatan itu, Pemkab Bolmut melalui Dinas Perikanan dan Kelautan, menyampaikan proposal bantuan untuk pemberdayaan nelayan.
Proposal itu diserahkan langsung oleh Bupati Sirajudin Lasena.
Proposal diterima oleh Ditjen PDSPKP dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh Pemkab Bolmut.
Sedangkan di Ditjen Perikanan Tangkap, menyampaikan hal terkait pengadaan bantuan untuk nelayan tangkap.
Pun mendapat sambutan positif dengan substansi pembahasan pada seputaran pemberdayaan nelayan melalui program bantuan pemerintah.
Tidak sampai di KKP, secara marathon Bupati Bolmut bersama rombongan juga mendatangi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
Di sana Bupati Sirajudin, berkonsultasi terkait optimalisasi pemanfaatan DAU peruntukan, indeks kapasitas fiskal Bolmut dan isu relevan terkait lainnya.
Terangkat dalam pembahasan itu, mulai dari SHT, sisa kegiatan akibat gagal tender yang bersumber dari DAU peruntukan.
Isu itu dapat direlokasi pada kegiatan fisik lainnya yang relevan dengan APBD Perubahan tahun berjalan.
Selain itu mengemuka pula alokasi dana Pilkada tahun 2024, dana transfer umum tabun 2024 hingga alokasi dana Kelurahan.
Sementara itu, di Kemendagri fokus konsultasi dititikberatkan pada BUMD dan BLUD.
Yang paling menarik, impian warga Bolmut akan kehadiran Gelanggang Olah Raga (GOR), terjawab ketika Bupati bersama rombongan kunjungi Kemenpora.
Melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, proposal disampaikan kepada Kementerian tersebut.
Meskipun demikian, Kemenpora menyarankan proposal harus dikirim secara online via website Kemenpora.
Selain itu, Kemenpora tidak lagi memberikan sarana fisik, akan tetapi sudah dialihkan ke Kementerian PU, Kemenpora sebatas mengeluarkan rekomendasi.
Untuk itu, untuk pembangunan GOR mini, Dispora Bolmut akan memperbarui proposal dan mengajukan ke Kementerian PU melalui DAK fisik Sapras Keolahragaan.
Dari lawatan ke sejumlah Kementerian itu, Bupati Sirajudin, menaruh harapan besar Kabupaten Bolmut menjadi prioritas Kementerian yang dikunjunginya.
(Rom)