BITUNG – Dua Kelompok Oganisasi Masyarakat (Ormas) Adat Minahasa dan Organisasi Keagamaan Muslim yang bertikai di kota Bitung sepakat menggelar deklarasi damai. Selasa (28/11/2023)
Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan, tujuan deklarasi damai ini adalah sebuah komitmen bersama seluruh masyarakat yang ada di Kota Bitung sepakat dengan beberapa hal yang sudah disampaikan atau dideklarasikan.
“Sebagai warga negara yang baik kita harus patuh hukum, mengembalikan situasi di wilayah kota Bitung lebih baik lagi, agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.Tentunya dengan pelaksanaan deklarasi damai ini, saya harap semuanya sudah selesai.”ungkap Kapolda.
Lanjut kata Kapolda, kepada seluruh masyarakat di Sulawesi Utara bahwa permasalahan yang terjadi pekan lalu di Kota Bitung sudah ada kesepakatan damai.
“Kedua bela pihak sepakat damai, sudah kembali bersahabat, karna torang samua basudara,” Ujarnya.
Kapolda Budiyanto juga berharap, hasil pertemuan dan deklarasi damai di Kota Bitung ini bisa disampaikan kepada masyarakat luas.
“Hasil deklarasi damai ormas adat minahasa dan ormas keagamaan muslim di kota Bitung, silahkan diteruskan kepada keluarga, sahabat, baik yang ada di Sulawesi Utara maupun di kota-kota lainnya. Sehingga semakin meluas informasinya.”Ujarnya.(Fer)
