Bitung  

Retribusi Non Tunai Dinilai Mampu Cegah Penyimpangan Di Perumda Bangun Bitung

BITUNG – Pembayaran retribusi dengan cara autodebet atau non tunai di rumah susun sewa (rusunawa), Pedagang di Gedung Bitung Creatif Centre (BCC),Taman Kesatuan Bangsa dan lokasi Patung Dotulong kota Bitung diyakini akan memupus praktis mafia dan segala penyimpangan di lapangan.

Sistem pembayaran retribusi non tunai melalui membantu pengelola Rusun, BCC,TKB dan Lokasi Patung Dotulong dalam melakukan penagihan dan monitoring. Terlebih, kartu buatan Bank SulutGo atau BRI tersebut didesain multifungsi sebagai kartu anggota penghuni Rusun, BCC, TKB dan lahan Parkir melalui kartu ATM.

“Jadi, dengan non tunai ini, saya kira aman. Orang-orang kita juga aman, dari pada mereka penagi. Bagus, kartu itu akan membantu pengelola untuk menguras risiko dari sistem pembayaran dengan tunai. Dengan non tunai ini, saya kira aman. Orang-orang kita juga aman, dari pada mereka penagi,” ujar Direktur Perumda Bangun Bitung, Dr.Hendra Tawas, Kamis (26/10/2023).

Dikatakan Hendra, sistem penarikan retribusi sewa dengan menggunakan autodebet melalui kartu perumda bangun Bitung ini baru akan  diterapkan di perumda bangun Bitung sebagai pilot project (percontohan). Ke depan, pembayaran retribusi non tunai tersebut akan diterapkan di seluruh wilaya Perumda Bangun Bitung yang ada di kota Bitung.

“Layanan ini baik sekali untuk membantu pengelola perumda bangun Bitung mengamankan uang. Dan juga tidak bisa dioperalihkan ke siapapun lagi,” Terangnya.

Ditambahkan Hendra, kartu autodebet virtual account ini hanya diberikan kepada para pedagang di BCC,Patung Dotulong, Petugas parkir, serta penghuni Rusunawa.

“Jadi hanya penghuni Rusun,BCC, TKB dan Petugas Parkir yang kami terbitkan virtual account. Sebelumnya kita validasi lebih dulu,” Pungkasnya.(Fer)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *