Bitung  

Listrik Padam Total, Kinerja Kabag Umum Pemkot Bitung Dipertanyakan 

BITUNG – Aktivitas pemerintahan di Kantor Wali Kota Bitung terganggu selama lebih dari dua jam akibat padamnya aliran listrik, Selasa (17/6/2025). Pemadaman ini menimbulkan keluhan luas karena tidak adanya langkah antisipatif dari Bagian Umum untuk menyalakan genset darurat.

Seharusnya, dalam kondisi seperti ini, genset sudah dalam posisi siaga dan dapat langsung dioperasikan agar pelayanan publik tidak terhambat. Namun yang terjadi justru sebaliknya, gedung utama pemerintahan itu dibiarkan gelap dan tidak berfungsi secara administratif.

Pemerhati Kota Bitung, Darma Baginda, menyayangkan kinerja Kabag Umum Setda Bitung, Sadrak Takatili, yang menurutnya tidak menjalankan tugas dengan baik dalam mengantisipasi kondisi darurat seperti pemadaman listrik dari PLN.

“Ini bentuk kelalaian. Genset tidak bisa dinyalakan hanya karena tidak ada solar. Artinya manajemen fasilitas pemerintahan sangat buruk. Bagaimana mungkin kantor wali kota sampai lumpuh seperti ini?” kata Darma dengan nada kecewa.

Darma juga meminta Wali Kota Bitung agar segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Kabag Umum. Menurutnya, tanggung jawab atas ketersediaan sarana pendukung operasional berada langsung di bawah koordinasi Sadrak Takatili.

Dari informasi yang dihimpun media di lapangan, genset sebenarnya tersedia di lingkungan kantor wali kota. Namun, tidak bisa difungsikan karena kehabisan bahan bakar solar dan tidak ada cadangan yang disiapkan sebelumnya.

Hal ini mengakibatkan berbagai kegiatan pemerintahan terganggu, mulai dari pelayanan administrasi hingga aktivitas perkantoran yang mengandalkan sistem digital. Beberapa pegawai terpaksa menghentikan pekerjaan karena komputer dan perangkat lainnya tidak bisa digunakan.

Situasi ini juga berdampak pada masyarakat yang datang untuk mengurus berbagai keperluan administratif. Mereka terpaksa menunggu lama dan ada yang memilih pulang karena tidak ada kepastian kapan listrik kembali menyala.

“Kantor pemerintahan harus punya SOP untuk kondisi darurat seperti ini. Kalau hanya soal solar saja tidak disiapkan, bagaimana dengan tanggung jawab yang lebih besar?” tambah Darma dengan tegas.

Hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan resmi dari Kabag Umum maupun pernyataan dari Wali Kota Bitung terkait kondisi pemadaman listrik dan tidak berfungsinya genset di kantor pemerintahan tersebut.

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *