Bitung  

AMAK Desak APH Periksa Keuangan Pemkot Bitung 

BITUNG – Wali Kota Bitung, diahir masa jabatan jadi sorotan publik setelah meninggalkan beban hutang yang fantastis dalam masa kepemimpinannya yang belum genap empat tahun.

Hal ini disampaikan Ketua Aliansi Masyarakat Anti Korupsi (AMAK), Sunny Rumawung melalui pesan tertulis. Rabu, (15/01/2025).

“Pengelolaan keuangan yang tidak transparan menyebabkan berbagai kewajiban Pemkot Bitung tidak terpenuhi, termasuk gaji dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP),” kata Rumawung.

Selain itu, hutang kepada pihak ketiga dalam bentuk proyek bernilai puluhan miliar rupiah juga dilaporkan belum terbayar.Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan kontraktor yang dirug.

Menurut Sunny Rumawung, ada kebocoran anggaran dalam pengelolaan keuangan Pemkot Bitung.

AMAK mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) segera memeriksa Maurits Mantiri untuk mengungkap dugaan penyimpangan ini.

“APH tidak boleh takut atau kalah dalam mengusut kasus dugaan korupsi seperti ini. Presiden Prabowo Subianto sangat mendukung penuh pemberantasan korupsi di Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, kasus ini menjadi ujian bagi integritas penegak hukum di Sulawesi Utara dalam menindaklanjuti dugaan penyimpangan anggaran yang melibatkan pejabat publik.

“Masyarakat berharap pengusutan kasus ini dilakukan secara transparan dan tegas demi keadilan dan kepentingan rakyat,” jelasnya.(FB)

 

''img tittle='''' src=''https://radarsulut.com/wp-content/uploads/2025/03/baner-bolmut.jpg'' alt='''' width=''728'' height=''90''/>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *