BITUNG – Raman Mamato Pemilik UMKM Ramantha Kitchen, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pernyataan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perdagangan Kota Bitung yang menyebutkan bahwa informasi terkait bantuan pemerintah kepada UMKM miliknya adalah hoaks.
Pernyataan ini disampaikan Raman melalui sambungan telepon saat dikonfirmasi oleh media pada Minggu (29/09/2024).
“Sangat disayangkan pernyataan tersebut. Kenyataannya, pembayaran dari Pemkot dilakukan satu jam setelah berita ini viral di media sosial,” ujarnya.
Raman menjelaskan bahwa bantuan peralatan mesin dari pemerintah bukan hanya diterima oleh Ramantha Kitchen, tetapi juga oleh beberapa UMKM lainnya. Meskipun tanpa bantuan tersebut, Ramantha Kitchen tetap berproduksi aktif.
“Yang jadi pertanyaan adalah, apakah UMKM lainnya juga tetap berproduksi jika tidak mendapatkan bantuan?” tambahnya.
Terkait dengan studi banding yang dilakukan ke beberapa daerah, Raman menjelaskan bahwa ia berkontribusi dalam memfasilitasi perjalanan bersama teman-teman UMKM lainnya ke Yogyakarta, Sidoarjo, dan Malang, yang sudah mencapai tahap ekspor.
“Meski demikian, tujuan studi banding kami tercapai,” katanya.
Raman juga menyoroti adanya oknum di dalam birokrasi yang menurutnya tidak mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan UMKM. Ia mengakui bahwa Pemkot Bitung telah memimpin dengan baik, namun beberapa tindakan dari oknum tersebut tidak sesuai dengan semangat mendukung UMKM.
“Saya sebenarnya malu mengangkat masalah ini ke media, tapi ini kenyataan yang harus saya sampaikan,” tuturnya.
Selain itu, Raman menambahkan bahwa dirinya pernah membawa nama baik Kota Bitung dengan meraih penghargaan berkat prestasi UMKM Ramantha Kitchen.
“Saya pernah mendapatkan penghargaan atas nama Kota Bitung, bukan pribadi.”singkatnya.
Raman juga mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan buyer dari China dengan nilai kontrak sebesar $1.000.000 pada 9 Agustus 2024. Namun, salah satu oknum dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bitung justru mempersulit dengan memberikan pilihan antara menghadiri pelatihan atau mendampingi buyer.
“Padahal tugas saya sudah selesai dan hanya tinggal mengikuti ujian yang terjadwal keesokan harinya,” keluh Raman.
Menutup pernyataannya, Raman berharap masalah ini menjadi pembelajaran ke depan agar Pemerintah Kota Bitung lebih aktif dalam mendampingi UMKM, sehingga semakin banyak UMKM yang dapat naik kelas dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Banyak hal baik yang bisa dicapai bersama antara Pemerintah Kota Bitung dan Ramantha Kitchen,”punkasnya.(Fer)