Manadoradarsulut.com–Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024 mendatang sudah di tengah jalan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) semakin mematangkan persiapan demi persiapan.
Kali ini KPU Sulut mengumpulkan jajaran di 15 Kabupaten/Kota guna membahas persiapan pembentukan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) disalah satu hotel di Kota Manado, Selasa (4/6).
Kegiatan yang dihadiri para Ketua Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten/Kota se Sulut itu dibuka langsung Ketua KPU Kenly Poluan.
Dalam sambutannya Ketua KPU Kenly Poluan mengatakan, saat ini Pilkada sudah memasuki tahapan pemutakhiran data pemilih yang nantinya akan menggunakan hak suaranya di 27 November mendatang.
Sehingga itu, untuk memastikan jumlah hak pemilih pihaknya terlebih dahulu membentuk Pantarlih yang nantinya akan melakukan pendataan kembali di masyarakat.
“Kami berharap partisipasi pemilih pada Pilkada ini tidak jauh berbeda dengan apa yang dicapai pada Pemilu baru-baru ini, yang dimana menembus angka 82 persen. Dan angka tersebut melampaui target nasional. Sehingga kami meminta jajaran di Kabupaten/Kota mempersiapkan dan melakukan tahapan ini dengan secara matang,”ujar Poluan.
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Sulut Awaluddin Umbola mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyamakan terkait konsolidasi data antara Divisi SDM dan Divisi Perencanaan dan Data.
“Karena proses rekrutmen Pantarlih ini kewenangannya ada di Divisi SDM. Sementara, data dari Pantarlih itu kami dapati dari Divisi Perencanaan dan Data. Sehingga itu perlu kematangan dan pencermatan yang seksama oleh kedua divisi tersebut guna memastikan data pemilih yang akan menyalurkan suarannya pada Pilkada 27 November mendatang,”tekan mantan Anggota Bawaslu Sulut itu.
lanjut Umbola yang juga merupakan mantan Ketua KPU Boltim itu menuturkan, pihaknya mengadakan rapat koordinasi ini untuk memulai dan mempersiapkan pembentukan Pantarlih. Mereka ini yang nantinya akan bergerak naik turun ke rumah-rumah warga melakukan pendataan pemilih.
“Perlu evaluasi secara menyeluruh serta menyiapkan proses rekrutmen Pantarlih tersebut. ini adalah awal dari proses data yang akan diperoleh secara keseluruhan di Provinsi Sulut yang jumlahnya cukup besar. Ada sekitar 4.000an TPS dan 5.000an Pantarlih yang kami harus rekrut. Dan penyamaan persepsi ini sangat perlu dilakukan,”terangnya.(fjr)