MANADO—RADARSULUT–Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menjalin kerjasama dengan BPTP Sulut dan Politeknik Negeri Manado (Polimdo).Dekan Faperta Unsrat, Ir Dedie Tooy MSi PhD menerima pimpinan Polimdo, Kepala BPTP Sulut Dr Ir Ismail Maskromo MS dan Dr Ir Henritte Jacob Roeroe MS Staf Ahli Bappeda Sulut, Jumat (25/03/2022) lalu.
Output dari kerjasama yang dibangun yaitu sesuai visi Fakultas Pertanian Unsrat dibawah kepemimpinan Dekan Ir Dedie Tooy MSi PhD yaitu salah satu implementasi visi membangun kolaborasi sinergi dengan berbagai institusi atau kelembagaan, baik internal Sulut, nasional maupun international.
Selain itu dalam rangka mengembangkan keilmuan pertanian menjawab tantangan dan permasalahan yang tengah di hadapi masyarakat Sulut maupun Indonesia di tengah pandemi Covid 19, yaitu Pengembangan Green House Energi Terbarukan Tanaman Krisan, Mengadakan Seminar International dan Mendukung Kegiatan TIFF Kota Tomohon.
Untuk TIFF Tomohon merupakan implementasi dimana pada tahun kemarin telah di tandatangani perjanjian kerjasama. “Wali Kota Tomohon dengan Dekan Fakultas Pertanian Unsrat sudah saling menandatangani yang disaksikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Kumaat, MSc, DEA pada puncak Dies Natalis Faperta 2021,” ungkap Tooy.
Menurut Dedie Tooy yang juga salah satu calon Rektor Unsrat, bahwa kegiatan menjalin kerjasama, kolaborasi ini tidak lain untuk memperkenalkan potensi keilmuan dan hasil riset yang dimiliki para dosen dosen Fakultas Pertanian Unsrat, sebagai upaya konkrit mendekatkan diri dengan masyarakat.“Kolaborasi apik Fakultas Pertanian Unsrat, BPTP Sulut, Politeknik Negeri Manado untuk pengembangan greenhouse energi terbarukan tanaman krisan dan seminar internasional, implementasi kerjasama mendukung Kota Tomohon dalam kegiatan TIFF,” ujarnya.
Sedangkan Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo MBA, ketika dihubungi Barta1.com, Sabtu (26/03/2022). “Polimdo menjadi bagian upaya untuk menyelamatkan lingkungan. Di masa yang akan datang berharap semakin banyak sumber energi terbarukan yang dapat di manfaatkan masyarakat. Fossil fuel akan berakhir, sementara solar, angin, air sebagai sumber energi belum di manfaatkan secara penuh, padahal sumber ini berlimpah-limpah,” cetusnya.
“Polimdo berupaya mengembangkan teknologi untuk memanfaatkan sumber-sumber alam ini menjadi energi yang berguna,” pungkasnya.