Manadoradarsulut.com–Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) didatangi pendemo, Selasa (14/11). Para pendemo yang menggelar aksi damai di depan kantor KPU Sulut itu dilakukan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sulawesi Utara. Pendemo menuntut serta meminta KPU untuk berlaku netral dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 nanti.
Koordinator Lapangan (Korlap) SBSI Sulut Jhon Irawan Pade dalam orasinya mengatakan, pihaknya menuntut agar suara buruh pada pemilu 2024 ini tidak dijadikan dagangan oleh para partai politik. Sehingga itu kata dia, buruh menjadi bagian terpenting untuk menentukan masa depan bangsa dan negara ini melalui pemilihan umum.
“Siapapun presiden dan wakil presiden yang akan terpilih harus memikirkan nasib kesejahteraan buruh Indonesia termasuk di Sulut. Kami menuntut kenaikan upah buruh di 2024 mendatang sebanyak 15 persen. Hari ini kami mendatangi KPU Sulut sebagai lembaga penyelenggara pemilu untuk bersikap netral serta jalankan seluruh aturan yang berlaku pada pemilu ini. Agar pemilu dapat berlangsung jujur dan adil,”ujar Pade.
Sementara itu, demo tersebut diterima langsung Anggota KPU Sulut Awaluddin Umbola dan Meidy Tinangon di depan kantor KPU Sulut. kepada para pendemo Anggota KPU Sulut Awaluddin Umbola mengatakan, pihaknya menyambut baik aksi damai yang dilakukan SBSI Sulut ini. Kata dia, KPU Sulut memiliki komitmen untuk menyelenggarakan pemilu yang sesuai dengan asas pemilu yakni jujur, adil, mandiri dan rahasia tentunya.
“Harapan KPU adalah partisipasi dari teman-teman buruh dapat meningkat pada pemilu 2024 ini. Dengan begitu legitimasi hasil pemilu akan lebih baik lagi. Percayakan ke KPU terkait dengan proses dan hasil yang nantinya akan berjalan dalam pemilu ini. Kami pasti independen, kami pasti akan menjaga integritas dalam menyelenggarakan pemilu 2024 mendatang,”tandas Umbola.(fjr)