MANADO–Suksesi Kepemimpinan Provinsi Sulawesi Utara mulai diwacanakan publik.
Hal itu terlihat dengan diluncurkan Polling Bakal Calon Gubernur Sulawesi Utara jelang Pilgub 2024 oleh Khalfani.co.id pekan silam.
Sederet nama tokoh Kawanua baik yang berada di Sulut maupun di luar Sulut ditampilkan untuk memperoleh vote pada Polling itu.
Nama Olly Dondokambey SE tidak dimasukan mengingat figur ini sudah memasuki periode kedua sebagai Gubernur Sulut.
Dari sejumlah kandidat, nama Drs Steven OE Kandouw memperoleh jumlah suara teratas dengan mengoleksi 1.643 votes atau 21%
Hal itu berarti figur Steven Kandouw yang kini Wakil Gubernur Sulut, tetap terpopuler jika dibandingkan dengan 2
6 figur pada Polling itu.
Adapun sejumlah tokoh yang ditampilkan pada Polling itu, diantaranya; Christiany Tetty Paruntu, James Sumendap, Ronnie Sompie, Jimmy Rimba Rogi, Elly Lasut, Benny Mamoto, Djafar Alkatiri, Taufiq Pasiak dan Maya Rumantir.
Ir Imran Djafar, pengamat Sosial mengaku tak terkejut bilamana sosok Steven Kandouw menempati peringkat pertama pada Poling tersebut.
“Jika Gubernur Olly Dondokambey menuntaskan dua periode kepemimpinannya, jelas sebagian besar rakyat Sulut menginginkan Steven Kandouw yang meneruskannya, mengingat peran beliau saat ini adalah Wakil Gubernur mendampingi Gubernur Olly Dondokambey,” jelas Djafar.
“Pertimbangan paling logis, adalah sudah pasti Steven Kandouw akan meneruskan program-program yang saat ini telah dilakukan bersama Gubernur Olly Dondokambey yang sudah memasuki periode ke 2,” terang Djafar, alumni Fakultas Teknik Unsrat Manado.
“Lagi pula sebagai wakilnya serta sesama partai yakni PDI-Perjuangan, pasti pak Olly akan mendukung penuh jika Steven Kandouw nantinya terpilih sebagai sebagai Cagub dari partainya,” sambungnya lagi.
Selain itu, peran sentral berada pada Olly Dondokambey, baik selaku Gubernur Sulut maupunu Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulut.
Peran Olly sangat vital dan menentukan di Sulut serta PDI-Perjuangan, apalagi rakyat Sulut sudah merasakan langsung kemajuan daerah ini di segala bidang saat dipimpinan pak Gubernur Olly. Begitu pun kemampuan lobi dan jaringan beliau di pusat tak perlu diragukan,” terang Djafar.
“Intinya siapa yang dipilih dan dipercayakan Olly Dondokambey, pasti punya kans besar memimpin Propinsi Sulut ke depan,” tukas Djafar.
Ia menuturkan bahwai peluang menang bagi calon PDI-Perjuangan di Pilgub 2024 sangat besar, mengingat figur tersebut merupakan incumbent yang telah banyak memajukan Sulut di segala bidang.
“Begitu juga sebagian besar legislatif dan kepala daerah kabupaten/kota di Sulut dikuasai PDI-Perjuangan, plus 2024 secara keseluruhan penjabat kepala daerah di 15 kabupaten kota di Sulut akan ditentukan oleh Gubernur Olly Dondokambey,” tutupnya.
