MANADO–Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven OE Kandouw (ODSK) memasuki usia tujuh tahun memimpin Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
ODSK mampu solid dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemerintah yang dilakukan dan dikerjakan bukanlah hal mudah. Sehingga sampai dapat menapaki usia tujuh tahun, hal itu patut disyukuri.
“Saat menjabat kita melakukan sumpah dan janji di hadapan Tuhan. Jadi Tuhan melihat apa yang kita kerjakan. Tuhan yang melihat sebagai gubernur dan wakil gubernur. Begitu juga dengan pejabat di pemerintahan,” ungkap Gubernur Olly didampingi Wagub Kandouw saat menyampaikan apresiasi di ibadah ucapan syukur tujuh tahun kepemimpinan yang dilaksanakan secara sederhana di ruang Mapalus, Senin (13/2/2023).
Pilihan hidup ODSK, kata Gubernur Olly adalah melayani masyarakat Sulut.
“Melayani masyarakat adalah pilihan. Begitu juga dengan pegawai, kalau sudah pegawai tetapi ingin usaha lain yah pilih pensiun saja,” kata Olly sembari menambahkan selama menjalani tujuh tahun kepemimpinan sepenuhnya mendapat support dan dukungan penuh seluruh aparat dan masyarakat.
Lanjutnya, bersyukur tujuh tahun kepemimpinan ODSK mendapat dukungan penuh seluruh aparat sehingga seluruh program kerja dapat terlaksana dengan baik dan mencapai banyak keberhasilan.
Keberhasilan yang ditorehkan sebut Olly, bukan sekedar obrolan di rumah kopi, tetapi benar-benar menyentuh kesejahteraan rakyat.
“Berbagai keberhasilan sudah dipublikasi media, yang menceritakan tentang apa yang sudah dilakukan ODSK. Semoga berbagai hasil yang telah dicapai akan terus mendorong kemajuan Sulawesi Utara. Kalau kita betul-betul bekerja pasti akan ada hasilnya, dapat dipetik buahnya. Ke depan Sulut akan lebih maju dan berkembang demi masyarakat, bukan demi ODSK. Saya bersyukur akan apa yang Tuhan berikan,” ujarnya.
Berbagai catatan capaian dan prestasi yang diwujudkan melalui kemajuan di berbagai bidang, diketahui telah ditorehkan, mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga pembangunan infrastruktur yang dipersembahkan untuk kesejahteraan masyarakat Sulut.
“Ada begitu banyak kesuksesan dan keberhasilan yang kita raih dan torehkan bersama dalam kurun waktu 7 tahun ini. Kita berhasil menjaga dan membuat perekonomian daerah di Sulawesi Utara tetap tumbuh positif, bahkan saat diterjang pandemi,” jelasnya.
Keberhasilan mengurangi angka kemiskinan, termasuk pengangguran, melalui program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK), turut menentukan kinerja ODSK.
“Kita berhasil meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dari berada pada angka 71,05 di tahun 2016 menjadi 73,81 di tahun 2022,” tukasnya.
ODSK juga sukses dalam menyelenggarakan setiap agenda pemerintahan. Bahkan dalam menjadi tuan rumah dalam berbagai agenda strategis berskala nasional dan internasional dengan kondisi masyarakat aman, rukun dan damai.
“Ini banyak dipengaruhi, karena konsistensi kita terus menghadirkan semangat hidup bersama di tengah masyarakat, dalam kesadaran bahwa “Torang Samua Ciptaan Tuhan”, yang kita inisiasi sejak tahun 2016, pada tujuh tahun yang lalu,” jelasnya.
Olly menambahkan dibalik kesuksesan-kesuksesan dan keberhasilan ODSK diakui ada juga kekurangberhasilan yang harus diperbaiki di waktu yang akan datang.
“Inilah kehidupan, walaupun kita selalu berusaha berbuat yang terbaik, namun pasti
masih ditemui kendala dan masalah yang secara cepat harus diperbaiki demi membangun Sulawesi Utara selama ini, guna perbaikan-perbaikan dan pencapaian pembangunan yang semakin progresif ke depan,” urainya.
Ibadah ucapan syukur tujuh tahun kepemimpinan ODSK, berlangsung sederhana namun penuh kebersamaan, yang dipimpin oleh Pdt. Lisye Makisanti Tamuntuan, S.Th dan Pdt Lucky Rumopa STh.
Turut hadir, Sekprov Sulut Steve Kepel dan jajaran pejabat Pemprov Sulut bersama Aparatur Sipil Negara (ASN).(tha)