MANADO–Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado ketambahan guru besar setelah dikukuhkannya dua guru besar olen rektor Unsrat di Auditorium Unsrat, Kamis (19/01/2023).
Adapun kedua guru besar tersebut yaitu Prof. Dr. Ir. Henny Adelaida Dien, M.Si dan Prof. Dr. Ir. Silvester Benny Pratasik, M.Sc.
Dalam orasi ilmiahnya Prof Henny mempresentasikan penelitian berjudul ‘’Mikroenkapsulasi Asap Cair dan Pengaruhnya Terhadap Bakteri Patogen dan Bakteri Pembentuk Histamin, Serta potensi Naoenkapsulasi’’. Sementara Prof Silvester sendiri melakukan orasi ilmiah yang berjudul ‘’ Ekosistem Pesisir: Sumber daya, Ancaman dan Harapan’’.
Kedua guru besar yang baru dikukuhkan ini tercatat sebagai guru besar pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unsrat mempersentasikan orasinya dihadapan sidang senat terbuka yang diimpin Rektor Unsrat Prof Dr . Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng.
Sompie dalam sambutannya mengatakan sangat bangga sebagai rektor karena angka pencapaian kedua profesor untuk memenuhi angka kredit guru besar.
“Pencapaian angka kredit adalah indikator bahwa kedua profesor telah menjalankan Tridharma perguruan tinggi dengan baik dan benar,”ucap rektor lebih lanjut.
Dengan bertambahnya Prof. Dr. Ir. Henny Adelaida Dien, M.Si dan Prof. Dr. Ir. Silvester Benny Pratasik, M.Sc sebagai guru besar pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, kinerja tridharma akan terus meningkat.
“Menjadi guru besar jaminan akan integritas keilmuan yang berbasis pada etika akademik yang universal, janganlah pernah surut,”pungkas Rektor Unsrat Prof. Sompie.
Rapat senat terbuka ini dihadiri seluruh anggota senat, pimpinan Universitas wakil rektor dan para dekan.