MANADO–Politeknik Negeri Manado terus berperan penting dalam membantu masyarakat, dalam meningkatan UMKM hingga tahapan pengelolaan keuangan yang mandiri dan teratur. Hal itu, dilakukan Jurusan Akuntansi sejak bulan Juni di Desa Budo, Kecamatan Wori, Minahasa Utara, Provinsi Sulut.
Bertema Aspek Perpajakan Pada Pajak Penghasilan di Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Sinar Usaha Desa Budo. “Kegiatan ini, kami lakukan bersama pihak masyarakat yang mengelola BUMdes agar bisa mengerti tentang tata cara perpajakan,” ungkap Heidy Pesik SE MSA, Jumat, (18/11/2022) pemateri dan dosen pembimbing, BUMdes Sinar Usaha ini.
Menurutnya, kegiatan itu dilakukan secara berkesinambungan selama 3 bulan. “Keberlanjutan kegiatan ini sampai ke tahap pembuatan kode EFIN hingga BUMdes bisa secara mendiri melakukan kewajiban perpajakannya,” tuturnya sembari menyebut EFIN sudah diterbitkan.
“Bulan kemarin, di Desa Budo menjadi awal Jurusan Akuntansi melakukan pembelajaran dan pembimbingan kepada masyarakat pengelola BUMdes ini,” terang Pesik yang didampingi mahasiswa program studi akuntansi Perpajakan, yakni Mawar Domits, Scilia Noeng, dan Tresye Bee.
Bukan itu saja, Jurusan Akuntansi berharap kedepannya pihak BUMdes bisa menghitung serta melaporkan pajaknya secara mandiri dan berkelanjutan. “Suksesnya pelatihan ini, tidak lepas dari dukungungan pemerintah Desa Budo, khususnya Direktur BUMdes, Hani Singa. Dan kegiatan kami, dihadiri langsung jajaran pengurus BUMdes dan ibu Hukum Tua Desa Budo,” jelasnya.
Politeknik Negeri Manado telah membina Desa Budo ini, sejak tahun 2013. Namun secara intensif mulai dilakukan sejak tahun 2017. Polimdo meningkatkan intensitas pelatihan seperti Home Stay Training, Green Business, Bahasa Inggris, Marketing, Pengembangan Produk Wisata, Peningkatan Kwalitas Promosi dan juga melalui program pengabdian pada masyarakat seperti pelatihan bidang permesinan.
Desa Budo semakin meningkatkan daya saing. Mahasiswa juga terlibat mengembangkan kegiatan melalui Project Based Learning membuat Desa Budo semakin meningkatkan keunggulannya.
Direktur Polimdo Dra Mareyke Alelo MBA mengatakan, keberhasilan Desa Budo meraih Desa Wisata 2022 tak lepas dari peran Politeknik Negeri Manado melalui program Bina Desa. Sebab hal tersebut sebagai implementasi program Kemendikbud Ristek yakni Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.
“Intinya Polimdo punya peran juga atas keberhasilan desa Budo. Kami bersyukur bisa meraih predikat desa wisata 2022,” tandas Direktur Mareyke Alelo.(tha)