MANADO– Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey
dinilai sukses mengimplementasikan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sebagai pembayaran digital yang menggunakan scan QR Code.
Atas capaian itu, Gubernur Olly berhasil menyabet Bank Indonesia Awards atau BI Awards yang dibarengi dengan momentum Pertemuan Bank Indonesia, di Jakarta pada Rabu (30/11/2022).
Jumlah penerima penghargaan ada 58 kategoribyang diberikan BI terhadap mitra strategis yang dinilai BI berdedikasi dan berkontribusi setiap makna Indonesia. Mengingat penghargaan yang disematkan berkaitan dengan program BI.
Gubernur Olly Dondokambey berhasil memenangi Kategori Pemerintah Provinsi Dengan Kategori Implementasi QRIS Terbaik.
QRIS merupakan pembayaran digital menggunakan scan QR Code dan dapat di scan. Di mana Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly dinilai berhasil mengimplementasi sistem tersebut di daerah.
Penghargaan berupa piala dengan miniatur 3 patung itu diterima Gubernur Olly Dondokambey.
Gubernur Sulut pun bersanding dengan para pelaku perbankan, UMKM, jasa keuangan terbaik se Indonesia.
Kegiatan dilanjutkan dengan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI).
Ajang ini merupakan puncak high level event Bank Indonesia yang telah diselenggarakan secara rutin sejak tahun 1969.
Agenda utama PTBI adalah penyampaian pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian nasional, tantangan yang dihadapi dan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, serta penyampaian arahan Presiden Republik Indonesia mengenai kebijakan Pemerintah ke depan.
Pandangan dan arahan tersebut sangat ditunggu oleh para pemangku kepentingan dan akan menjadi referensi, khususnya bagi pelaku industri, investor dan kalangan dunia usaha dalam menentukan berbagai kebijakan maupun keputusan bisnis ke depan.
Dinamika perekonomian nasional sepanjang 2022 terus menunjukkan perbaikan meski disertai berbagai tantangan.
Berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik tidak terlepas dari respons sinergi kebijakan yang kuat antara Pemerintah, Bank Indonesia dan otoritas terkait.
Bauran kebijakan nasional yang ditempuh untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19 dan berbagai tantangan yang mengemuka telah mendorong optimisme bagi akselerasi pemulihan ekonomi Indonesia.
Optimisme tersebut perlu dijaga untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional dan bangkit lebih kuat menuju Indonesia Maju.
Dalam hal ini, BI berkomitmen untuk terus menjaga dan memperkuat optimisme terhadap momentum kebangkitan ekonomi nasional, antara lain melalui PTBI 2022.
Presiden Jokowi juga menyampaikan agar seluruh lapisan mitra strategis pemerintah selalu mempersiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi dalam menghadapi tahun 2023 mendatang.(tha)