MANADO—Mengetahui kinerja sepanjang tahun 2022 maka Fakultas Pertanian (Faperta) Unsrat Manado menggelar rapat evaluasi tahun 2022 yang dilaksanakan 17 Nopember – 19 Nopember 2022 di Tondano.
Dekan Faperta Ir Dedie Tooy,MS,PHd mengatakan peserta yang ikut evaluasi adalah pimpinan fakultas terdiri Wakil Dekan 1 bidang akademik, perencanaan dan kerjasama Dr. Ir. Gene Kapantouw, MSc, Wakil Dekan 2 bidang administrasi dan keuangan Dr. Wiske Rotinsulu, SP, MES dan pimpinan jurusan, koordinator program studi dan koordinator laboratorium juga
tenaga kependidikan
‘’Jadi FGD ini selain evaluasi kerja tahun 2022 juga pemantapan kegiatan untuk tahun 2023. FGD yang akan berakhir besok 19 Nopember 2022, diharapkan akan menghasilkan komitmen dan program serta target unggulan di tahun 2023. Seperti akreditasi internasional, akreditasi Laboratorium KAN, dan peningkatan paten, HAKI, Jurnal terakreditasi, Publikasi Internasional dan Internasional ,’’ jelas Tooy .
Dekan Tooy pun menginformasikan fakultas pertanian mempunyai lima jurusan masing-masing Teknologi pertanian, social ekonomi pertanian, budidaya pertanian, hama penyakit tumbuhan dan tanah. Serta delapan program studi terdiri dari prodi agronomi, Teknik pertanian, teknologi pangan, kehutanan, ilmu tanah, proteksi tanaman, agroteknologi dan agribisnis. ‘’ Evaluasi kegiatan sepanjang tahun 2022, telah banyak kegiatan dosen dan mahasiswa Fakultas Pertanian Unsrat yang telah dilakukan,’’terangnya.
Tooy pun menginformasikan dalam focus grup diskusi (FGD) didampingi Wadek 1 Dr. Ir. Gene Kapantouw, MSc. MiKomp, dan Wadek II Dr. Wiske Rotinsulu, SP, MSc bahwa visi Faperta ke depan adalah menjadi institusi yang semakin unggul, inovatif dan bermakna. Dengan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, maka mahasiswa mempunyai “hak belajar tiga semester di luar program studi”.
‘’Itu diharapkan akan meningkatkan kompetensi lulusan Fakultas Pertanian Unsrat, baik soft skills maupun hard skills, sehingga lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan bermakna.
Lanjutnya, tahun ini ada beberapa kerjasama internasional dan nasional yang telah dipersiapkan, ditandatangani dan diimplementasikan, antara lain dengan IPB, Udayana, Unima, Osaka University, Indonesian Japan Business Network, BRIN, Kanada, USA, beberapa kementerian pemerintah daerah baik Sulut, Gorontalo, Bali, Papua dan lain sebagainya.
Prestasi Dosen dan Mahasiswa Fakultas Pertanian Unsrat dari hasil evaluasi menunjukkan hasil yang relatif memuaskan. Dengan beberapa mahasiswa berprestasi di bidang olahraga, seni bahkan akademik. ‘’Bahkan di akhir tahun ini dari sisi kelengkapan internal sudah ada sekitar 9 orang dosen yang dalam proses menjadi calon guru besar yang dalam waktu dekat ini,’’beber mantan ketua jurusan Teknologi Pertanian ini.
Begitupun dalam program dengan pihak rektorat Unsrat kata Tooy baik bidang akademik, kerjasama dan kemahasiswaan serta LPPM, LP3 dan LPM juga UPT2 yang ada, maka tahun 2022 ini menjadi tahun penataan dan penguatan capaian IKU bagi Fakultas Pertanian Unsrat.
‘’Penataan dalam Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), pembuatan RoadMap penelitian dan pengabdian dosen yang menghasilkan karya inovatif dan bermakna bahkan publikasi internasional dan nasional bereputasi, termasuk Paten dan HAKI serta Kerjasama lokal, nasional dan internasional menjadi perhatian di tahun 2022,’’tukasnya.
Perlu diketahui tahun ini fakultas pertanian telah menjadi penyelenggara seminar nasional dan bahkan Minggu depan 24-26 Nopember 2022, Fakultas pertanian Unsrat menjadi penyelenggaraan diskusi nasional pengembangan teknologi Pertanian Indonesia, yang akan di hadiri Para Dekan, Ketua Jurusan dan Ketua Program Studi lingkup Teknologi Pertanian seluruh Indonesia.
FGD yang akan berakhir besok 19 Nopember 2022, diharapkan akan menghasilkan komitmen dan program serta target unggulan di tahun 2023, seperti akreditasi internasional, akreditasi Laboratorium KAN, dan peningkatan paten, HAKI, Jurnal terakreditasi, Publikasi Internasional dan Internasional.