Bolmut – Esensi “Mopohabaru” atau “Mopotau” atau memberi kabar yang telah disampaikan oleh Enam Camat melalui pelaksana Adat Kecamatan beserta seluruh Sangadi (Kepala Desa) se-Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kepada Bupati Bolmut merupakan tradisi yang sangat fundamental.
“Esensi Mopohabaru yang telah disampaikan oleh enam Camat bersama seluruh Sangadi Se Kabupaten Bolaang Mongondow Utara serta para tokoh-tokoh adat, ini merupakan adat istiadat, tradisi yang perlu kita jaga, tradisi yang mengandung esensi yang sangat fundamental,” ujar Bupati Bolmut Sirajudin Lasena.
Demikian disampaikannya saat menerima Enam pimpinan Kecamatan beserta pelaksana adatnya sekaligus seluruh Sangadi di wilayah Kabupaten Bolmut di kediamannya, Rabu (26/03/2025).
Dia mengatakan, terdapat sejumlah point yang menjadi perhatian dalam prosesi adat tersebut, yakni terkait bulan suci Ramdhan yang tidak lama lagi akan berakhir dan waktu pelaksanaan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah.
“Ada bebrapa poin yang disampaikan tadi, yang perta,a adalah bahwa dikabarkan kepada khalifah di Bolaang Mongondow Utara dalam hal ini Bupati Bolaang Mongondow Utara, bahwa Ramadhan 1446 H tidak lama lagi akan berahir dan sekaligus menyampaikan bahwa disampaikan kepada Bupati bahwa 1 syawal 1446 H, jatuh pada tanggal 31 Maret 2025,” imbuh Sirajudin.
Terkait dengan momentum “Mopohabaru”, Alumni STIE Panca Bhakti Palu tersebut menyampaikan petugas pelaksana Idul Fitri nanti.
“Telah disampaikan juga kepada kami bahwa pelaksana sholat idul fitri 1446 H yaitu, sebagai Imam adalah Al-Ustadz Yunus Ahmad dan cadangan Bapak Imam besar Masjid Agung Boroko, yang bertindak sebagai Khatib Mimbar, Kepala Kemenag Bolmut Bapak Idrus Sante, dan cadangan Kepala Bagian Kesra Syarif Monti, sementara Bilal adalah Imam masji Agung Boroko Ustadz Amir Lauma, dan cadangan Bpk Ismet Tanaiyo,” bebernya.
Disampaiakannya pula, pelaksanaan sholat Idul Fitri 1 syawal 1446 H akan dilaksanakan di seluruh masjid yang ada di Bolaang Mongondow Utara, sementara untuk tingkat Kabupaten Bolmut, Sholat Ied dilaksanakan di Masjid Agung Baiturrahman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
“Terkait dengan hal ini, pada kesempatan ini, saya menyampaikan kepada seluruh Enam Ulea (Camat) untuk segera menetapkan petugas-petugas yang melaksnakan tugasnya masing-masing, baiuk masjid yang ada di Kecamatan maupun masjid-masjid yang ada di Desa,” pinta mantan Kadis Perpustakaan Sulut itu.
Ia berharap, pada pelaksanaan musyawarah dalam menentukan petugas Ied baik di masjid-masjid Kecamatan maupun masjid-masjid di masing-masing desa, dapat mengasilkan petugas yang baik dan dapat bertanggung jawab secara jamaah.
“Saya berharap, musyawarah ini dapat dilaksanakan dengan baik dan menghasilkan petugas yang baik dan dapat bertanggung jawab secara jamaah untuk pelaksanaan sholat idul fitri 1446 H,” harapnya.
Sementara itu, pada malam Idul Fitri atau malam Takbir lanjutnya, Masjid Baiturrahman Kabupaten Bolmut menjadi pusat pelaksanaannya di tingkat Kabupaten, kemudian dilanjutkan di kediaman Bupati, kediaman Wakil Bupati juga kediaman Sekretaris Daerah (Sekda).
Demikian halnya dengan para Camat dan Sangadi, kegiatan malam takbir di pusatkan di masjid Kecamatan dan Masjid Desa, dan dilanjutkan di kediaman Camat juga kediaman Sangadi.
Ditambahkannya, semua yang disampaikan secara adat tersebut sepenuhnya telah diterima, meskipun demikian, pihaknya masih tetap menunggu keputusan Pemerinta Pusat melalui Kementerian Agama RI dalam hal penetapan hari H pelaksanaan sholat Idul Fitri 1446 Hijriyah.
“Kesemuanya yang telah disampaikan tadi, pada dasarnya kami terima. Namun Satu hal yang tidak bisa kami putuskan yaitu hari H pelaksanaan sholat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijryah, karena itu kewenangan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama RI,” tutup Sirajudin.
Pada prosesi itu, Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Bolmut Mohammad Aditya Pontoh, Ketua DPRD Bolmut Franky Chendra, Sejumlah anggota DPRD Bolmut, Ketua TP-PKK Bolmut Ening Sutrisni Lasena Adam, Wakil Ketua TP-PKK Bolmut Moy Olivia Pontoh Mamonto, Kakan Kemenag Bolmut Idrus Sante, Sekda Bolmut Jusnan C Mokoginta, Ketua Dewan Masjid Indonesia Amin Lasena, para Assisten, Kepala-Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seluruh Camat dan para Sangadi serta tokoh adat.
