MANADO–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) melalui Dinas Pertanian dan Peternakan, menggelar kegiatan bertajuk “Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Mendukung Pertanian Ramah Lingkungan”, yang dilaksanakan di Balai Pelatihan Teknis Pertanian Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang berlangsung dari tanggal, Rabu 29 Juni sampai dengan, Jumat 1 Juli 2022.
Kegiatan ini diikuti penyuluh pertanian, fasilitator desa dan petani kentang di Kecamatan Modoinding.
“Project ini akan dapat meningkatkan pendapatan petani pada umumnya dan terlebih khusus dapat mewujudkan suatu kawasan produksi kentang yang bernilai ekspor, terciptanya industrialisasi hortikultural serta menjaga predikat mode ini sebagai dapur Indonesia timur bahkan Indonesia secara berkesinambungan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Minsel, Feybie Pusung Spt MSi.
Lanjutnya, dalam pelatihan ini dibagi dua kelompok yang pertama aparat pemerintahan , perwakilan petani tiap desa yang menerima manfaat upland project. Dan kelompok kedua perwakilan tiga koorporasi di Kecamatan Modoinding yqng didalamnya kelompok tani penerima manfaat upland baik tahun 2021 dan 2022.
“Kiranya program ini dapat menunjang pembangunan sektor lainnya seperti pariwisata dan industri. Project ini adalah sebuah langkah yang strategis dalam mewujudkan visi pemerintah daerah yaitu Minahasa Selatan maju berkepribadian dan sejahtera yang dijabarkan dalam salah satu misi yaitu mewujudkan kemandirian ekonomi melalui sektor agribisnis dan pariwisata,” sambung Pusung.
Sebagai infomasi, Upland Project dilakukan dengan memanfaatkan dana pinjaman dari IsDB dan IFAD.“Upland Project adalah kegiatan untuk mengembangkan pertanian yang comprehensive dari on farm sampai off farm yang dilakukan berdasarkan value chain,” tambahnya dan menerangkan, kegiatan ini diikuti 66 Kelompok Tani.
Kegiatan pelatihan ini menghadirkan tenaga ahli dari upland project pusat sesuai bidang seperti agronomi menghadirkan tenaga ahli Dedi Suhardi dan bidang rantai pasok Dwiyantoro.Serta pengajar dari Balai Pertanian Teknik Pelatihan