Manadoradarsulut.com–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus memantapkan kesiapan dalam rangka menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 ini.
Hal ini dibuktikan saat lembaga penyelenggara pemilu itu melaksanakan pelatihan jurnalistik mengelola informasi menghadapi Pilkada serentak tahun 2024, disalah satu hotel di Manado, Kamis (22/8).
Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Sulut Awaluddin Umbola saat membuka kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan, mengingat dukungan pemberitaan KPU melalui Divisi Parmas sangat dibutuhkan untuk penyebarluasan informasi ke masyarakat. Kata dia, pada pelatihan ini nantinya teman-teman akan dibekali bagaimana cara menulis berita, bagaimana mewawancarai dan bagaimana cara menjadi editor berita.
“Kita akan hadirkan para jurnalis yang berkompeten dari organisasi pers yang ada di Sulut. Sehingga itu teman-teman jajaran KPU Kabupaten/Kota dan staf yang hadir agar mengikuti kegiatan ini dengan serius dan seksama. Banyak hal yang harus diperbaiki dari pola kehumasan yang kita miliki hari ini. Seperti media sosial dan website KPU masing-masing. Tadi saya liat satu persatu ada beberapa Kabupaten/Kota yang isi beritanya tidak update,”kata Umbola.
Ia menegaskan, banyak yang bilang bahwa Divisi Parmas itu santai dan kurang kerjaan dibanding divisi lainnya. Padahal tidak diketahui bahwa Parmas itu adalah halaman depan dari KPU Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Bagaimana orang mau masuk ke rumah, sementara baru di beranda depan saja mereka sudah melihat tidak begitu tertata dengan baik.
“Ibaratkan rumah, Divisi Parmas itu adalah beranda depan, sementara divisi lain itu adalah ruang tamu, kamar dan dapur kira-kira. Artinya divisi lain itu berada di dalam rumah. Sehingga itu saya berharap teman-teman KPU Kabupaten/Kota agar memperbaiki sistem kehumasan dengan melalui kegiatan seperti ini. Parmas itu harus lebih tau terlebih dahulu apa yang sedang dihadapi KPU saat ini, karena kalian yang akan berhadapan dengan media sebelum masuk ke teknis divisi masing-masing,”terangnya.(fjr)