Tekan AKI dan AKB, Puskesmas Sangkub Gagas Inovasi Gelisah Hati

Sosialisasi inivasi Gelisah Hati, program Puskesmas Sangkub tingkat Kecamatan, Kamis (09/02/2023)

Bolmut – Tekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), Puskesmas Kecamatan Sangkub Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menggagas inovasi Gelisah Hati.

Inovasi yang merupakan akronim dari Gerakan Lintas Sektor Ibu Hamil Resiko Tinggi itu menjadi program unggulan Puskesmas Sangkub.

Tujuan umum inovasi tersebut agar semua ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sangkub dapat memahami konsep dasar dari kehamilan resiko tinggi.

Demikian dikatakan oleh Kepala Puskesmas Sangkub James Olke Wawolangi, AMd, Kep. kepada Radar Sulut, Kamis (09/02/2023).

“Sedangkan yang menjadi tujuan khusus diantaranya mengidentifikasi kehamilan resiko tinggi baik pengertian, faktor, cara menentukan, hingga penatalaksanaan. Kemudian bersama lintas sektor memberikan edukasi kepada ibu hamil resiko tinggi agar mau dirujuk ke rumah sakit,” terang James.

Dijelaskannya, dalam mewujudkan tujuan, inovasi tersebut menetapkan kegiatan pokok berupa ANC terpadu kelas ibu hamil, kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi, edukasi ibu hamil untuk mau memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan, serta edukasi ibu hamil resiko tinggi dan keluarga yang menolak rujukan.

“Cara pelaksanaannya, Bidan melakukan kunjungan rumah dan penyuluhan masyarakat secara teratur untuk menjelaskan tujuan pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil, suami, keluarga maupun masyarakat, kemudian bersama kader kesehatan mendata ibu hamil serta memotivasinya agar memeriksakan kehamilan sejak dini,” jelas James.

Selain itu melalui komunikasi dua arah dengan beberapa kelompok kecil masyarakat, membahas manfaat pemeriksaan kehamilan dan mengajak memanfaatkan pelayanan KIA terdekat atau sarana kesehatan lainnya untuk memeriksakan kehamilan.

“Melalui komunikasi dua arah dengan pamong, tokoh masyarakat, ibu, suami, dan dukun bayi, petugas menjelaskan prosedur pemeriksaan kehamilan yang di berikan. Hal tersebut akan mengurangi keraguan mereka tentang apa yang terjadi pada saat pemeriksaan antenatal, dan menjelaskan manfaat pelayanan antenatal dan mempromosikan kehadiran ibu untuk pemeriksaan antenatal,” imbuh James.

ANC atau antenatal care lanjut James, sebagai pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh dokter atau bidan untuk meningkatkan atau mengoptimalkan kesehatan fisik dan mental pada ibu hamil.

“Selain untuk memantau kondisi ibu hamil dan janin yang sedang dikandung, antenatal care bertujuan untuk mendeteksi adanya komplikasi kehamilan yang mungkin dialami ibu selama masa kehamilan, termasuk mengecek riwayat kesehatan ibu, kemudian mempersiapkan proses persalinan agar ibu dan bayi dapat melewati proses persalinan dengan sehat dan selamat,”lanjut James.

Tujuan lainnya beber James, mencegah risiko komplikasi atau kematian saat proses persalinan dan mempersiapkan ibu untuk dapat memenuhi ASI eksklusif pada bayi, serta membantu persiapan ibu terhadap perubahan peran serta kesiapan anggota keluarga lain dalam mengasuh anak agar tumbuh kembangnya optimal.

Jika maksud dan tujuan ANC dapat disosialisasikan dan dipahami oleh masyarakat secara utuh, maka program Gelisah Hati tersebut dapat sukses terlaksana.

“Harapan kami, program Gelisah Hati ini dapat dipahami oleh masyarakat secara utuh, sehingga program ini bisa sukses terlaksana,” tutup James.

Sebagai dasar pelaksanaannya, Puskesmas Sangkub menerbitkan Surat Keputusan tertanggal 5 Januari 2023 yang ditandatangani oleh Kepala Puskesmas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *