Siapkan Generasi Handal, Pemdes Voa’a Cegah Stunting Dengan Inovasi AJAIB

Rembuk desa tentang inovasi AJAIB dalam upaya penanganan stunting di Desa Voa'a yang digagas oleh Sangadi Yuniman Kantohe, Rabu (01/06/2022)

Bolmut – Pemerintah Desa (Pemdes) Voa’a Kecamatan Bintauna Kabupaten Bolaang Mongondow Utara menggagas program inovasi desa yang diberi nama Ayah Jagain Bunda (AJAIB) melalui rembuk desa, Rabu (01/06/2022).

Sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Desa (Sangadi) Voa’a Yuniman Kantohe, maksud dari inovasi tersebut adalah setiap ibu hamil dilayani super ekstra oleh suami sebagai calon ayah dari janin yang masih di kandungan.

“Maksudnya setiap suami wajib memberikan pelayanan ekstra kepada isterinya yang hamil, ayah harus senantiasa dekat dengan isterinya yang hamil,” ungkapnya kepada awak media ini.

Warga Desa Voa’a saat mengikuti rembuk program AJAIB yang digagas oleh Sangadi Voa’a Yuniman Kantohe

Menurut Kantohe, keberadaan suami yang selalu dekat dengan isterinya yang hamil, dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan janin di dalam kandungan, sebaliknya kalau suami selalu jauh dalam waktu yang cukup lama, akan berdampak negative pada pertumbuhan janin.

“Kalau suami selalu ada di dekat isteri hamil, bahkan selalu melayani seluruh kebutuhan isterinya, maka akan memberi dampak positif terhadap pertumbuhan janin di kandungan, sebaliknya kalau suami jauh dalam waktu yang lama, itu berdampak buruk pada janin di kandungan, jangan heran banyak bayi yang dilahirkan tidak memenuhi standar bahkan masuk dalam kategori stunting,” beber Kantohe.

Dia menjelaskan, suami harus memberikan rasa nyaman dengan melayani seluruh kebutuhan isteri yang sedang hamil, bahkan kalau perlu dimandikan.

“Isteri yang sedang hamil itu sangat butuh perhatian suami, kebanyakan isteri yang hamil selalu menginginkan dekat dengan suami, dengan begitu mereka merasa nyaman, tidak cukup sampai di situ, bahkan kalau perlu suami memandikan isterinya yang sedang hamil, intinya isteri hamil dilayani seperti Ratu,” jelas Kantohe.

Jika suami jauh lanjut Sangadi yang dilantik Enam Bulan silam itu, isteri yang hamil bisa dipastikan mengalami tekanan yang berujung pada stress, kondisi tersebut sangat kuat dampaknya kepada pertumbuhan janin di kandungan.

“Kalau suami jauh, dapat membuat isteri yang hamil mengalami stress, nah kalau dia (Isteri) stress, pasti berpengaruh pada pertumbuhan janin, bisa jadi bayi dilahirkan dalam kondisi tidak normal, ujung-ujungnya stunting,” lanjutnya.

Kantohe mengaku, gagasan inovasi AJAIB itu terinspirasi saat dirinya menjadi karyawan swasta yang tempat kerjanya terpisah jauh dengan sang isteri tercintanya, walaupun Ia selalu pulang mengunjungi isteri yang hamil anak pertama mereka Satu kali dalam Dua pekan.

“Suatu saat, isteri saya menyusul ke tempat kerja, tidak berselang lama, sekitar Lima hari di tempat kerja saya, isteri saya sakit, saat itu dia mengandung anak saya yang sulung, saya bawa ke Puskesmas, setelah diperiksa oleh dokter, ternyata kata dokter isteri saya mengalami stress, sehingga dokter menyarankan kepada saya untuk memberikan perhatian ekstra, intinya saya harus bikin nyaman isteri saya,” kisah Kantohe.

Atas saran dokter tersebut, Kantohe kemudian menggagas inovasi AJAIB setelah terpilih menjadi kepala Desa Voa’a.

“Dari pengalaman itu, maka inovasi AJAIB ini saya gagas, tentunya atas dukungan isteri saya yang punya pengalaman sebagai kader Posyandu Desa Voa’a,” imbuhnya.

Meskipun demikian, pihaknya mempermantap gagasan itu melalui rembuk dengan seluruh masyarakat desa, sehingga inovasinya terterima dan dapat dilaksanakan.

Ia berharap, seluruh warga Voa’a dapat mendukung gagasan tersebut sehingga angka stunting di desa yang dipimpinnya dapat menurun bahkan tidak ada lagi.

“Saya berharap, masyarakat Desa Voa’a dapat mendukung gagasan ini, karena di Voa’a ini ditemukan ada Tiga anak stunting, saya harap ini bisa ditekan sampai desa saya benar-benar tidak ada lagi anak yang dilahirkan stunting,” tutup Kantohe.

Penulis: Om Theo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *