Bolmut – Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) AKBP Juleigtin Siahaan, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bolmut.
Pada kesempatan itu Juleigtin, menyebutkan sejumlah pokok penting di hadapan Forkopimda, terutama kesiapan dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.
Menurut Juleigtin, pihaknya sudah mempersiapkan pengamanan dalam menghadapi Pilkada, baik sebelum hingga proses Pilkada selesai.
“Kami dari Kepolisian sudah mempersiapkan pengamanan dalam menghadapi Pillkada baik sebelum, selama dan setelah Pilkada,” ucap Juleigtin, Selasa (16/07/2024).
Meskipun demikian lanjut Juleigtin, perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai langkah cipta kondisi.
“Dengan cipta kondisi, perlu diadakan sosialisasi kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada terutama para anak muda yang rentan melakukan kerusuhan,” lanjutnya.
Sementara, dalam menjaga stabilitas pangan, Juleigtin menyarankan operasi pasar yang melibatkan seluruh komponen yang berkepentingan, sebagai kontrol harga juga ketersediaan pangan di pasaran.
“Terkait Pangan untuk ke stabilan pangan perlu di adakan operasi pasar yang melibatkan beberapa stakeholder untuk mengontrol harga dan ketersediaan pangan di pasar,” paparnya.
Jenderal berbintang Dua itu, juga menggaris bawahi sejumlah kejadian bencana alam berupa tanah longsor yang sering mengalami kendala penanganan pasca bencana.
“Masalah bencana alam yang terjadi dalam beberapa waktu yang lalu seperti tanah longsor terkendala dengan alat berat untuk membersihkan sering tidak ada dan menjadi kendala penanganan cepat,” terang Juleigtin.
Sebelumnya, dalam Rakor tersebut Bupati Bolmut Sirajudin Lasena, menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia Jokowidodo.
Rakor yang digelar di ruang rapat Bupati itu, dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Bolmut Sirajudin Lasena.
Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah poin penting, baik prakondisi menjelang Pemilihan Kepala Daerah, hingga iklim investasi, perizinan serta lingkungan hidup.
“Arahan Presiden intinya situasi kerawanan menjelang Pilkada serentak, kemudian perizinan, investasi juga lingkungan hidup,” kata Sirajudin.
Sirajudin, juga mengingatkan dampak cuaca ekstrim terhadap ketersediaan bahan pangan.
“Karena bahan pangan tidak semua tersedia di Kabupaten Bolmong Utara dan sebagian masih di pasok dari daerah lain,” ucapnya.
Sementara penanganan inflasi juga menjadi bagian penting yang turut dibahas, bahkan Sirajudin kembali menganak Forkopimda untuk terus melakukan pengawasan bahan pokok.
“Terkait dengan Inflasi perlu Adanya kerjasama Antar Forkopimda dalam Upaya Melakukan Pengawasan Sembako untuk menjaga Kestabilan dan Ketersediannya di Wilayah Kabupaten Bolmut,” imbau Sirajudin.
Isu lokal lainnya yang menjadi fokus perhatian dalam Rakor tersebut, yakni potensi dan kerawanan bencana alam akibat cuaca yang tidak menentu.
