Manadoradarsulut.com–Dalam rangka rapat koordinasi tahapan pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota, tingkat nasional, turut dihadiri Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) baru-baru ini, di Bali.
Kehadiran KPU Sulut sendiri dipimpin langsung Ketua Kenly Poluan, Anggota Salman Saelangi, Meidy Tinangon dan Kasubag Teknis dan Parhubmas KPU Sulut KPU Sulut Novie Runtukahu.
Acara yang diawali dengan sambutan selamat datang dari Ketua KPU Provinsi Bali dan kemudian dilanjutkan laporan panitia terkait pelaksanaan kegiatan oleh Karo Teknis Penyelenggaraan KPU Melgia Carolina.
Ketua KPU Hasyim Asyari membuka secara resmi membuka kegiatan. Dalam sambutannya Hasyim menghimbau agar para peserta yang hadir mengikuti kegiatan dengan baik terutama terkait proses pencalonan, periodisasi calon, periode masa menjalani hukuman (bagi calon mantan terpidana), Syarat Calon, Persyaratan Pencalonanan dan Ijazah Calon.
“Saya mengingatkan kembali kepada para peserta rakor terkait persoalan-persoalan Pilkada dimasa sebelumnya agar tidak terulang kembali,”ujar Hasyim.
Hadir dalam acara pembukaan Anggota KPU dan pejabat kesekjenan yaitu Idham Kholik, Betty Epsilon Idroos, Yulianto Sudrajat, August Melaz, para Deputi serta Kepala Biro.
Dihari kedua kegiatan diisi narasumber dari Anggota Bawaslu RI, Kemendagri, Polri, Kemendikbud (Dirjen Paud, Pendidikan Dasar & Pendidikan Menengah) dan dipandu oleh moderator Kabag Teknis Pencalonan KPU RI Tunjung.
Pada hari terakhir, hadir dan sekaligus memberikan materi yaitu Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Idham Holik, yang pada paparan materinya Idham menguraikan rancangan peraturan KPU pencalonan yang saat ini masih menunggu untuk diundangkan.
“Pesan kami adalah agar KPU Provinsi pada saat proses pengundangan selesai segera buatkan bimtek terkait pencalonan secara berjenjang,”terang Idham.(fjr)